Sinopsis Film

Film Menjelang Magrib 2, Wanita yang Dirantai Hadir 2025 dengan Cerita Horor Berbalut Sejarah

Film Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai tayang 4 September 2025. Simak sinopsis, daftar pemain, dan kisah horor sejarahnya yang penuh misteri.

YouTube CGV Kreasi
SINOPSIS FILM - Foto ilustrasi hasil olahan YouTube CGV Kreasi, Kamis 21 Agustus 2025 tentang Sinopsis Film 2025 Film Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai tayang 4 September 2025. Simak sinopsis, daftar pemain, dan kisah horor sejarahnya yang penuh misteri. 

Dari sinilah konflik cerita berkembang, membawa penonton pada dilema antara logika kedokteran modern dan keyakinan tradisional yang berakar kuat di masyarakat desa.

Latar Sejarah dan Budaya di Balik Film

Film ini tidak hanya menampilkan kisah horor, tetapi juga membenamkan penonton ke dalam latar sejarah Hindia Belanda. 

Pada awal abad ke-20, STOVIA dikenal sebagai pusat lahirnya kaum intelektual pribumi. 

Lulusan sekolah ini banyak yang kemudian berperan penting dalam perjuangan bangsa. 

Dengan menempatkan tokoh utama seorang dokter STOVIA, film ini memberikan sentuhan historis yang jarang dieksplorasi dalam film horor Indonesia.

Di sisi lain, pemasungan sebagai praktik tradisional juga memiliki konteks sosial-budaya. 

Pada masa itu, penyakit kejiwaan seringkali tidak dipahami dengan baik, sehingga masyarakat lebih memilih cara-cara mistik atau bantuan dukun. 

Hal ini menjadi dasar kuat bagi film Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai untuk menghadirkan horor yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga reflektif.

Film The Conjuring, Last Rites Tutup Saga Horor Legendaris di 2025

Tokoh Utama dalam Menjelang Magrib 2

Film ini menghadirkan sejumlah aktor muda dan senior dengan karakter yang beragam. Berikut daftar pemainnya:

Pemeran Utama

  1. Aditya Zoni sebagai Giandra, dokter muda STOVIA
  2. Aisha Kastolan sebagai Layla, gadis desa yang dipasung
  3. Aurelia Lourdes sebagai Rikke, jurnalis keturunan Belanda-pribumi

Pemeran Pendukung

  1. Ajeng Fauziah
  2. Muthia Datau
  3. Ageng Kiwi
  4. Shania Sree
  5. Ratu Dewi Imasy
  6. Fendi Pradana

Kehadiran jajaran pemeran ini memperkuat dinamika cerita, di mana masing-masing karakter memiliki peran penting dalam membangun atmosfer horor dan konflik budaya yang dihadirkan.

Unsur Horor dalam Balutan Sejarah

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved