Ziarah ke Makam Opu Daeng Manambon, Momentum Mempererat Sejarah dan Spiritualitas Mempawah

Prosesi berlangsung khidmat, penuh penghormatan, hingga tiba di pusara pendiri Kesultanan Amantubillah tersebut.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
ZIARAH - Jajaran Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama pihak Istana Amantubillah, Forkopimda, serta masyarakat melaksanakan ziarah ke makam Opu Daeng Manambon di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa 19 Agustus 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Jajaran Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama pihak Istana Amantubillah, Forkopimda, serta masyarakat melaksanakan ziarah ke makam Opu Daeng Manambon di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa 19 Agustus 2025.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Raja XIV Mempawah, Raja Muda Wirabuana Muhammad Hafidz Adinugraha beserta keluarga besar Kesultanan Amantubillah.

Turut hadir Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, para pejabat Forkopimda, hingga pimpinan OPD.

Rombongan menaiki ratusan anak tangga menuju puncak Sebukit Rama dengan iringan laskar berpakaian adat.

Prosesi berlangsung khidmat, penuh penghormatan, hingga tiba di pusara pendiri Kesultanan Amantubillah tersebut.

SDN 05 Anjongan Mempawah Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Karnaval Budaya

Ziarah ini juga menjadi bagian dari rangkaian tradisi Robo-Robo, sebuah napak tilas hadirnya Opu Daeng Manambon yang kemudian dinobatkan sebagai Raja Pertama Mempawah.

Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menegaskan bahwa ziarah ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan refleksi sejarah dan wujud penghargaan atas jasa besar Opu Daeng Manambon.

“Beliau adalah pendiri pemerintahan di Mempawah pada masanya. Kehadirannya membuka jalan bagi generasi penerus untuk membangun daerah ini," katanya.

"Ziarah ini menjadi bentuk rasa syukur sekaligus doa bersama sebagai wujud penghormatan,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Raja Muda Wirabuana Muhammad Hafidz Adinugraha menekankan pentingnya ziarah ini sebagai ikatan sejarah dan identitas kebudayaan Mempawah.

“Ziarah ke makam Opu Daeng Manambon bukan hanya mengenang jasa beliau, tetapi juga meneguhkan jati diri kita sebagai masyarakat Mempawah. Inilah warisan spiritual dan budaya yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda,” ungkap Raja Muda.

Prosesi berjalan tertib dengan pengamanan dari Polres Mempawah, Satpol PP, serta dukungan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup.

Kehadiran masyarakat yang ikut dalam doa bersama semakin menambah kekhidmatan, menjadikan momen ini sebagai perekat persatuan antara pemerintah, istana, dan rakyat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved