Korban Tenggelam Berhasil Dievakuasi, Kapolsek Ungkap Hendra Punya Riwayat Epilepsi

Ketika ditanya terkait indikasi korban diterkam buaya ketika mandi di sungai, Iptu Ircham menyebut korban meninggal murni karena tenggelam.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
KORBAN TENGGELAM - Tim SAR gabungan membawa jasad korban tenggelam dengan menggunakan kantong mayat. Jasad Hendra berhasil ditemukan meninggal dunia, Sabtu 16 Agustus 2025 pagi sekitar pukul 05.40 WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Hendra (21) korban tenggelam di Sungai Sasak, Desa Santaban, Kecamatan Sajingan Besar, Sabtu 16 Agustus 2025 sekira pukul 05.40 WIB.

Ketika ditemukan jasad Hendra hanya mengenakan celana pendek tanpa baju. Setelah ditemukan jasad korban dievakuasi ke dalam kantong mayat.

Kapolsek Sajingan Besar Iptu Ircham mengatakan, korban tenggelam telah ditemukan tim SAR gabungan. Jasad korban telah dibawa ke kampungnya di Kabupaten Landak.

"Oya sudah meninggal dan sudah dibawa keluarga ke kampungnya di Kabupaten Landak," kata Iptu Ircham.

Hendra, Korban Tenggelam di Sambas Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Ketika ditanya terkait indikasi korban diterkam buaya ketika mandi di sungai, Iptu Ircham menyebut korban meninggal murni karena tenggelam.

"Murni tenggelam dan menurut keterangan keluarganya korban ada penyakit epilepsi," katanya.

Dia menambahkan, bahwa korban Hendra merupakan warga Landak yang sedang berkunjung ke rumah pamannya di Dusun Sasak, Desa Santaban.

"Jadi korban ini memang warga Kabupaten Landak, dia pergi ke tempat keluarganya di Sasak," kata Iptu Ircham. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved