Petani Hidroponik Kian Cuan dengan Penjualan Digital Berkecepatan Tinggi
Yayat mengakui untuk menopang penjualan online, ia membutuhkan internet cepat dan stabil.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Platform penjualan online yang digunakan adalah Facebook, Instagram, TikTok, dan Whatsapp. Selain itu di marketplace seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada.
Dengan penjualan online, Hidroponti bisa menjangkau pembeli dari luar kota misalkan dari Putussibau Kapuas Hulu.
“Saya pernah dapat pembeli di Shopee itu berasal dari Jawa. Padahal di Jawa untuk peralatan pendukung Hidroponik jauh lebih banyak. Mungkin jika belaja di marketplace ada gratis ongkir atau yang lainnya, sehingga penjual memilih beli di sini," tuturnya.
Dirinya juga aktif melakukan penjualan live via TikTok dengan akun @hidropontia. Lewat siaran langsung di TikTok, ia memperlihatkan deretan sayuran hijau yang terlihat segar. Penonton live kerap bertanya di kolom komentar tentang harga, cara pengiriman, hingga tips menyimpan sayur agar tahan lama.
Sambil menjawab, Yayat juga bercerita singkat tentang proses tanamnya yang tanpa tanah, bebas pestisida, dan hanya memerlukan air serta nutrisi. “Biar sehat, kita harus mulai dari yang kita makan,” ucapnya.
• Dukung Pelatihan Hidroponik, Kartiyus : Dorong Ketahanan Pangan dan Kendalikan Inflasi
Tak butuh waktu lama, notifikasi pesanan mulai berdatangan. Nama-nama pembeli muncul di layar, dan Yayat dengan cekatan menyiapkan paket sayuran, membungkusnya dengan rapi, lalu menandai setiap pesanan.
Yayat mengakui untuk menopang penjualan online, ia membutuhkan internet cepat dan stabil. Makanya sejak dua bulan belakangan ia memutuskan beralih menggunakan HiFi Air. Dulu, ia hanya tahu jika internet rumahan harus terpasang di instalasi yang menggunakan kabel.
“Kenapa saya gunakan HiFi Air karena sangat menarik, modem ini bisa dibawa kemana-mana asalkan ada listrik, atau pun dengan menggunakan power bank juga bisa. Biasa saya bawa ini ke kebun atau bawa pulang ke rumah. Sangat ringkas tidak merepotkan,” tuturnya.
HiFi Air adalah layanan internet rumah nirkabel (tanpa kabel) dari Indosat Ooredoo Hutchison yang menawarkan koneksi internet cepat berbasis 4G LTE dan 5G dengan modem WiFi, serta skema prabayar yang mudah digunakan dan terjangkau.
Menurutnya HiFi Air dari segi harga sangat terjangkau, ia hanya mengeluarkan dana Rp 499 ribu dan sudah mendapatkan modem plus paket kuota hingga 50 GB. “Isi ulang atau top up dari harga Rp 75.000 untuk 75 GB. Masih terjangkau,” ujarnya.
Dirinya memastikan selama dua bulan pemakaian, sinyal internet stabil dan mendukung untuk kebutuhan penjualan online produk-produk Hidroponti.
Komitmen Perluas Inklusi Digital
Peluncuran HiFi Air di Kalimantan sudah dilakukan sejak akhir 2024 lalu. Ini merupakan bagian dari komitmen Indosat Ooredoo Hutchison untuk memperluas inklusi digital ke seluruh Indonesia.
Dalam pernyataan resminya yang dikutip TribunPontianak.co.id, Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, HiFi Air menghadirkan akses internet berkualitas langsung ke rumah-rumah dan UKM tanpa perlu bergantung pada jaringan kabel.
Ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan bahwa masyarakat di wilayah ini dapat menikmati konektivitas cepat, andal, dan efisien, sehingga mereka bisa lebih produktif, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.