Dana Rp2 M Dipertanyakan, Bangunan SMPN 1 Pinyuh Rusak dalam 2 Tahun Aktivis Desak APH Usut Tuntas!
Baru dua tahun direhab, kondisinya sudah seperti ini? Ini bukan sekadar kelalaian teknis, tapi tanda ada pihak yang bermain dengan uang rakyat
Kerusakan dini pada fasilitas pendidikan yang baru direhabilitasi menjadi sorotan publik, memunculkan pertanyaan besar terkait integritas pelaksanaan proyek, kualitas material, dan keseriusan pemerintah daerah dalam mengawasi penggunaan anggaran.
Pihak Sekolah Kecewa:
Baru dua tahun rampung direhabilitasi pada 2023 dengan anggaran mencapai sekitar Rp2–3 miliar, bangunan SMPN 1 Sungai Pinyuh sudah menunjukkan kerusakan serius.
Kerusakan yang paling mengkhawatirkan adalah plafon yang jebol dan nyaris runtuh, yang kini menjadi ancaman nyata bagi keselamatan guru dan siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Situasi ini menimbulkan rasa kecewa mendalam bagi pihak sekolah.
Kepala SMPN 1 Sungai Pinyuh, Jumarni, mengaku sangat kecewa dengan kualitas hasil pekerjaan rehabilitasi tersebut.
Ia menyampaikan bahwa meski pihak sekolah sudah dilibatkan sejak tahap perencanaan, masukan mereka tak banyak diakomodasi.
"Kami sudah menyampaikan usulan saat perencanaan, tapi karena pengerjaan lewat tender, sekolah tidak punya kendali. Masukan kami tidak dipakai karena mereka mengikuti RAB yang ada," ujarnya.
Bukan hanya plafon, sejumlah fasilitas lainnya juga disebut tak sesuai harapan.
Ruang kelas, laboratorium IPA, perpustakaan, hingga fasilitas WC mengalami masalah.
Jumarni menyoroti khusus kerusakan pada WC yang menurutnya justru terjadi akibat ulah pihak pelaksana.
"Sebelum direhab, WC sudah bagus dengan porselen di dinding. Mereka malah hancurkan, awalnya katanya mau diganti, tapi ternyata tidak"
"Setelah dicek, di RAB memang tidak ada penggantian. Kalau begitu, kenapa dirusak? Kesan yang muncul hanya merusak tanpa hasil," tegasnya.
Rehabilitasi pada 2023 itu sejatinya mencakup 11 item pekerjaan, mulai dari perbaikan ruang guru, ruang tata usaha, laboratorium komputer, atap, lantai, hingga pembangunan tiga ruang baru.
Namun, belum genap dua tahun, tanda-tanda kerusakan sudah jelas terlihat.
SMPN 1 Pinyuh
plafon jebol smpn 1 sungai pinyuh
skandal pendidikan mempawah
kerusakan sekolah baru direhab
proyek rehabilitasi sekolah bermasalah
anggaran pendidikan rp2 miliar
aktivis desak usut proyek sekolah
kontraktor nakal pendidikan
bangunan sekolah cepat rusak
pengawasan proyek pendidikan lemah
dana rakyat untuk pendidikan
MIRIS! Gedung SMPN 1 Sungai Pinyuh Rp2-3 M Rusak Hanya 2 Tahun, Plafon Jebol Ancam Guru dan Siswa |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Kubu Raya, Remaja 17 Tahun Tewas Usai Senggol Truck & Hantam Gerbang Duta Bandara |
![]() |
---|
Syarat Timnas Voli U21 Indonesia Lolos 16 Besar Kejuaraan Dunia FIVB 2025 |
![]() |
---|
Update PIP Kemenag 2025: Bantuan untuk Siswa MI, MTs, dan MA, Cek Link Penerima! |
![]() |
---|
Kalender 2025 Lengkap dengan Hijriah: Cek Penanggalan Islam Agustus dan Link Resmi Kemenag |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.