Berita Viral

Misteri 14 Kerangka Manusia 3.000 Tahun di Peru, Jejak Sunyi dari Ritual Pengorbanan Cupisnique

Tim arkeolog menemukan 14 kerangka manusia berusia sekitar 3.000 tahun, terkubur dalam posisi telungkup dengan tangan terikat di belakang punggung.

YouTube Kompas TV
KERANGKA MANUSIA - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Kompas TV, Sabtu 9 Agustus 2025, memperlihatkan kerangka manusia. Tim arkeolog menemukan 14 kerangka manusia berusia sekitar 3.000 tahun, terkubur dalam posisi telungkup dengan tangan terikat di belakang punggung. 

Apa yang Membedakan Mereka dari Penguburan Kuno Lain di Peru?

Mengapa Tidak Ada Bekal Kubur atau Perhiasan?

Di banyak makam kuno Peru, jasad biasanya ditemukan bersama persembahan seperti tembikar, kain, atau perhiasan. 

Bekal kubur ini diyakini sebagai peralatan atau bekal roh untuk perjalanan ke alam baka. 

Namun, 14 kerangka ini dimakamkan di lubang sederhana di gundukan pasir, tanpa bekal, tanpa tanda kehormatan.

Hal ini menegaskan bahwa mereka kemungkinan bukan dimakamkan sebagai warga terhormat, melainkan sebagai korban yang dipersembahkan. 

Perbedaan mencolok ini memperkuat teori bahwa pengorbanan manusia dilakukan secara sistematis di peradaban Cupisnique.

Tak Lagi Dipercaya hingga Tes DNA, Seorang Istri di Tiongkok Pilih Cerai Meski Anak Terbukti Kandung

Siapa Peradaban Cupisnique dan Mengapa Mereka Melakukan Pengorbanan?

Seperti Apa Kehidupan Cupisnique 3.000 Tahun Lalu?

Peradaban Cupisnique berkembang di pesisir utara Peru sekitar 1500–500 SM. 

Mereka dikenal sebagai masyarakat agraris yang juga memanfaatkan hasil laut, dengan kemampuan seni keramik yang tinggi. 

Banyak temuan arkeologi menunjukkan pengaruh mereka pada budaya-budaya setelahnya, termasuk Moche.

Namun, di balik kemajuan seni dan pertanian, ada sisi gelap: kepercayaan bahwa pengorbanan manusia dapat menenangkan para dewa, memastikan hasil panen, atau melindungi komunitas dari bencana. 

Dalam pandangan mereka, darah manusia adalah persembahan paling berharga.

Bagaimana Penemuan Ini Mengubah Pemahaman Sejarah Peru?

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved