Puncak Program Duta Bahasa Kalbar 2025, Balai Bahasa Tekankan Pentingnya Pelestarian Bahasa Daerah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan Kalbar menggelar puncak kegiatan program krida Duta Bahasa Kalbar tahun 2025 yang bertajuk Kampanye Ayo Menabung dan Puncak Gerakan Literasi Anak Tiga Etnis Kalbar, Minggu 1 Agustus 2025. 

Kepala Balai Bahasa Kalbar, Uniawati, menyampaikan bahwa sebelum memasuki puncak kegiatan para Duta Bahasa telah terlebih dahulu menjalankan sejumlah program yang melibatkan anak-anak usia sekolah besar.

“Hari ini sebagai hari puncak kegiatan, mereka telah melakukan beberapa kegiatan untuk mengajak anak-anak usia sekolah dasar untuk meningkatkan literasi ” ungkap Uniawati.

Salah satu fokus utama dari program ini adalah pembelajaran bahasa daerah sebagai medium untuk menggelorakan semangat perlindungan bahasa daerah di Kalbar. 

Tahun ini, program secara khusus menyasar tiga etnis besar: Melayu, Dayak, dan Tionghoa.

• Tidak Hanya Aktifitas Fisik, Car Free Day Pontianak Jadi Ruang Produktif Warga

“Program ini menyasar tiga etnis, yaitu Melayu, Dayak, dan Tionghoa sebagai bentuk upaya membangun dan memperkuat sikap toleransi masyarakat Kalbar, khususnya bagi anak-anak yang mulai beranjak remaja. Supaya mereka memiliki sikap yang kuat untuk saling bertoleransi satu sama lain,” jelasnya.

Uniawati berharap kegiatan semacam ini tidak hanya dijalankan sebagai bentuk pemenuhan tanggung jawab program semata melainkan dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak ke depannya.

“Harapan kami tentu saja agar kegiatan semacam ini terus bisa dilanjutkan. Tidak hanya sebatas sebagai pemenuhan tanggung jawab pelaksanaan, tetapi dilanjutkan dan melibatkan pihak-pihak lainnya, termasuk masyarakat yang mungkin belum mengetahui kegiatan ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk meningkatkan literasi dan berkontribusi terhadap pelestarian bahasa daerah.

“Kegiatan ini bisa membangkitkan motivasi anak-anak untuk meningkatkan literasi, terutama dalam pelestarian bahasa daerah seperti bahasa Tionghoa,” katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!