Dinyatakan Meninggal, Pasien Kanker Ini Hidup Kembali: Kisah Haru Abhiman Tayde dan Kekeliruan Medis

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Abhiman Girdhar Tayde, seorang pria 64 tahun yang tengah berjuang melawan kanker, nyaris dikuburkan hidup-hidup setelah dinyatakan meninggal oleh dokter di sebuah rumah sakit di Maharashtra, India. 

Dokter Prabhu Ahuja, yang juga pengelola RS Shivneri, menyatakan Abhiman meninggal dunia hanya dari pemeriksaan singkat di luar ruang UGD. 

Tanpa tanda nadi dan dengan busa di mulut, Ahuja menyarankan keluarga mencari ventilator di tempat lain, lalu mengeluarkan surat kematian saat diminta. 

Namun, saat keluarga bersiap menggelar upacara kematian di rumah, mereka menemukan Abhiman masih bernapas. 

Dengan panik dan harapan yang tersisa, Abhiman dibawa ke rumah sakit swasta terdekat dan dalam waktu 30 menit, ia kembali sadar. 

Peristiwa ini mengejutkan keluarga dan memicu pertanyaan serius soal kelalaian medis. 

“Setelah Ahuja menyatakan ayah saya meninggal, kami hampir membakarnya hidup-hidup,” ujar Sachin, putra Abhiman, dalam keterangannya kepada media.

• Sunil Kumar Meninggal Saat Menunggu Pertolongan: Dokter Tertidur, Keluarga Memohon dalam Kesedihan

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa yang Terjadi pada Abhiman Tayde?

Bagaimana Awalnya Pasien Kanker Ini Dinyatakan Meninggal?

Abhiman Girdhar Tayde, seorang pasien kanker berusia 64 tahun yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit JJ Mumbai, tiba-tiba jatuh di rumahnya pada Kamis malam, 12 Juni 2025. 

Putranya, Sachin Tayde, bersama keluarga segera membawanya ke RS Shivneri di Ulhasnagar, Maharashtra, rumah sakit terdekat dari kediaman mereka.

Sesampainya di sana, dr Prabhu Ahuja yang juga merupakan pengelola RS Shivneri langsung memeriksa kondisi Abhiman di luar rumah sakit. 

Tanpa melalui prosedur pemeriksaan medis menyeluruh dan hanya berdasarkan observasi cepat, Ahuja berdiri dan mengumumkan bahwa Abhiman telah meninggal dunia.

Apa Tanggapan Keluarga Setelah Pernyataan Kematian Itu?