Antisipasi Asap Musim Kemarau, Pemkab Sanggau Kukuhkan Satgas Karhutla & Siaga Penuh Hadapi Ancaman
Perubahan paradigma penanganan bencana harus dimulai dari sekarang, karena bencana adalah urusan kita bersama
Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Subandi dalam paparannya menyampaikan bahwa Kodim memiliki kewajiban untuk membantu pemerintah daerah menangani Karhutla secara langsung.
“Karhutla bukan hanya tugas BPBD. Seluruh unsur TNI dan stakeholder harus bergerak aktif,” katanya.
Senada dengan Dandim 1204/Sanggau, Kabag Ops Polres Sanggau, AKP PSC Kusuma Wibawa, S.H., M.A.P menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan kekuatan penuh untuk mengantisipasi Karhutla.
Polres Sanggau telah membentuk Pleton Siaga Karhutla dengan 107 personel dan Regu Siaga di 15 Polsek dengan total 348 personel.
“Kami juga telah membentuk posko siaga, melakukan patroli preemtif dan preventif, serta menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum. Pemberdayaan tokoh adat dan tiga pilar juga terus kami dorong untuk menyentuh langsung masyarakat,” jelas Kabag Ops.
Ia menambahkan, dalam strategi penanganan, Polres Sanggau telah membuat rayonisasi wilayah rawan, mendirikan embung-embung air di titik rawan api, serta menyiagakan sarana dan prasarana pendukung di seluruh jajaran Polsek.
“Kami juga telah memetakan zona rawan Karhutla berdasarkan potensi kemudahan terbakar dan kondisi meteorologis yang kami pantau hingga 3 Agustus 2025,” lanjutnya.
Dalam sesi penutupan, AKP Kusuma Wibawa menyampaikan bahwa Polres Sanggau siap bekerja sama lintas sektor dan terus menjalin koordinasi dengan BPBD, TNI, serta semua pemangku kepentingan.
“Langkah cepat, koordinasi aktif, dan responsif terhadap informasi hotspot adalah kunci utama kita dalam mencegah bencana kabut asap di Sanggau,” pungkasnya.
Rapat koordinasi ini menjadi bentuk konkret pelaksanaan Surat Edaran Gubernur Kalbar dan tindak lanjut rapat nasional bersama Kemenko Polhukam dan BNPB.
Fokus utama rapat adalah membangun kesiapsiagaan terpadu dan sinergi lintas sektor agar ancaman Karhutla tidak berubah menjadi bencana nasional.
Dengan semangat gotong royong, Pemerintah Kabupaten Sanggau optimis bahwa melalui langkah-langkah konkret dan komitmen bersama seluruh pihak.
Karhutla dapat dicegah, dikendalikan, dan ditangani secara tepat demi melindungi masyarakat, lingkungan, serta keberlangsungan hidup generasi mendatang.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Dua ABK Tewas Diduga Akibat Kecelakaan Kerja di Lambung Kapal Ponton di Tayan Hilir Sanggau |
![]() |
---|
Polsek Noyan Cek Titik Hotspot, Pastikan Api Padam dan Situasi Terkendali |
![]() |
---|
5 Kecamatan Terluas di Sanggau Kalimantan Barat, Jangkang hingga Bonti |
![]() |
---|
BPDAS Bersama Anggota DPR RI Paolus Hadi Laksanakan Bimtek Pemulihan Hutan dan Lahan |
![]() |
---|
Bupati Yohanes Ontot Pastikan Tak Ada Kenaikan PBB di Kabupaten Sanggau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.