Pengurus dan Anggota DPD AMHI Kalbar Ikuti Penguatan Keahlian Mediasi di Surabaya
Salah satu anggota AMHI Kalbar yang turut serta, Madel Mandela, Sos mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pengurus dan sejumlah anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Mediator Hubungan Industrial (AMHI) Kalimantan Barat saat ini tengah mengikuti kegiatan Penguatan Keahlian Mediasi Perselisihan Hubungan Industrial yang diselenggarakan di Hotel Novotel Samator, Surabaya.
Acara penting ini berlangsung selama tiga hari mulai 28 hingga 30 Juli 2025, dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta pemahaman para mediator dalam menyelesaikan perselisihan antara pekerja dan pengusaha.
Ketua DPD AMHI Kalbar, Bahrudin Udai, SE menyebut, partisipasi aktif pengurus dan anggota dalam kegiatan ini merupakan komitmen asosiasi dalam meningkatkan kualitas mediator di Kalimantan Barat.
"Kami menyadari bahwa dinamika hubungan industrial terus berkembang, sehingga mediator harus selalu mengasah kemampuan dan memperbarui pengetahuan agar dapat memberikan solusi yang adil dan efektif bagi semua pihak," ujar Udai.
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi mendalam terkait strategi mediasi yang efektif, penyelesaian kasus-kasus kompleks, serta pembaruan regulasi terkait hubungan industrial.
Sesi yang interaktif dengan studi kasus dan simulasi juga menjadi bagian penting untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mediator.
Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih siap menghadapi berbagai skenario perselisihan di lapangan.
Salah satu anggota AMHI Kalbar yang turut serta, Madel Mandela, Sos mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.
Baca juga: Polres Ketapang bersama MPBD & Warga Peduli Api Dirikan Pos Penanggulangan Titik Api di Desa Pelang
"Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang kami hadapi di lapangan. Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, terutama dalam pendekatan mediasi yang lebih inovatif," tuturnya.
Diharapkan, dengan mengikuti kegiatan penguatan keahlian ini, para mediator hubungan industrial di Kalimantan Barat semakin profesional dan mampu berkontribusi lebih besar dalam menciptakan iklim hubungan industrial yang harmonis dan produktif di wilayahnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperluas jaringan dan bertukar pengalaman dengan para mediator dari berbagai daerah lain, memperkaya perspektif dan praktik terbaik dalam dunia mediasi.
Sejumlah peserta dari Kalimantan Barat yang mengikuti kegiatan tersebut yakni Mediator Hubungan Industrial (MHI) Kabupaten Ketapang, Bahrudin Udai, SE, MHI Kabupaten Melawi, Irfan Darmawan, ST dan Madel Mandela, S. Sos, MHI Kota Singkawang, Sidik, S.H.I, MHI Kabupaten KKU, Nur Wahid Syafarli, S. Sos, MHI Ahli Muda Kabupaten Mempawah, Ismi Fairuzzabadi, S.STP, Mediator Ahli Madya Disnakertrans Kalbar, Magdalena Prasetyarini, SH.MH, Mediator Ahli Pertama Kabupaten Mempawah, Grasela Anggreni,S.H, Mediator Ahli Pertama KKR, Viara Arenda, S.M, MHI Ahli Muda Disnakertrans Kabupaten Sintang, Yohanes Tri Mulya, SE dan Adisti M. Illu, S.Sos., M.A.P, MHI Ahli Pertama Kabupaten Landak, Selly Septiana, S.E, MHI Ahli Pertama Kabupaten Kapuas Hulu, Trisnawati, S.H, serta MHI KKR Devi Karlina Sukamto, SE.,MM. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
DAFTAR Nama Camat Teluk Keramat Lengkap Sebaran Desa di Kecamatan Teluk Keramat |
![]() |
---|
4 Daftar Rumah Sakit di Kubu Raya Lengkap Tipe dan Fasilitas, Full Dapatkan Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Wagub Kalbar: Kadin Harus Jadi Penggerak Investasi dan Pemanfaatan SDA Daerah |
![]() |
---|
Kakak Calon Siswa Sekolah Rakyat: Kami Mendukung, yang Penting Adik Bisa Sekolah dan Dapat Ijazah |
![]() |
---|
Paolus Hadi Sosialisasikan Empat Pilar MPR Kepada Generasi Muda di Sanggau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.