OSO Apresiasi Pengurus KKI Singkawang yang Hibahkan Tanah untuk Dojo Kalbar
Menurut OSO, Kalbar selama ini belum memiliki dojo permanen yang representatif untuk pembinaan atlet karate, khususnya di bawah naungan KKI.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua Umum Pengurus Pusat Karate-do Kushin Ryu M. Karatedo Indonesia (KKI), Oesman Sapta Odang (OSO), memberikan apresiasi tinggi atas langkah inspiratif Pelatih sekaligus Pengurus KKI Kota Singkawang, Randel Manurung, yang secara sukarela menghibahkan sebidang tanah untuk pembangunan Dojo KKI di Kalimantan Barat.
Penyerahan hibah tanah dilakukan secara simbolis kepada Ketua Pengurus Provinsi KKI Kalbar, M. Hatta Yurli, dalam sebuah seremoni sederhana namun penuh makna di Hotel Mahkota Pontianak, Selasa 29 Juli 2025.
Serah terima ini turut disaksikan langsung oleh OSO dan jajaran pengurus KKI Kalbar.
“Saya betul-betul terkejut dan terharu. Ini bentuk toleransi dan komitmen luar biasa dari seorang karateka untuk memajukan dunia olahraga, khususnya karate di Kalbar. Tanah itu akan dibangun menjadi dojo yang sangat berarti, bukan hanya secara fisik, tapi juga simbol dedikasi,” ujar OSO dengan penuh rasa bangga.
Menurut OSO, Kalbar selama ini belum memiliki dojo permanen yang representatif untuk pembinaan atlet karate, khususnya di bawah naungan KKI.
Pembangunan dojo ini diharapkan menjadi titik balik kebangkitan prestasi karate Kalbar, sekaligus wadah pembentukan karakter, teknik, dan mental atlet sejati.
“Target kita ke depan, setiap tahun minimal bisa menyumbang satu medali emas dari nomor komite. Tapi bukan itu saja, dojo ini akan melatih lebih dari sekadar teknik—akan membentuk konsentrasi, fisik, dan semangat juang sebagai seorang karateka sejati,” tegas OSO.
Baca juga: Edi Kamtono: Tidak Boleh Lagi Anak Putus Sekolah di Pontianak
Ia juga menekankan bahwa KKI bukan sekadar organisasi olahraga, melainkan berasal dari aliran Sinyu Karate Indonesia, yang secara filosofi dirancang bukan untuk bertanding semata, melainkan untuk ketahanan dan pengendalian diri.
“Dari aliran itu kita adaptasikan menjadi karate modern yang bisa tampil di kompetisi nasional dan internasional,” tambahnya.
Dojo yang akan dibangun di Singkawang ini direncanakan menjadi pusat latihan terpadu di Kalbar.
OSO menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Singkawang, KONI Singkawang, KONI Provinsi, dan Pemprov Kalbar dalam mendukung pembangunan ini.
“Kalau ini didukung penuh, saya yakin dojo ini akan jadi tonggak baru prestasi karate Kalbar. Nanti kita ajak Wali Kota Singkawang dan KONI untuk bersama-sama memperjuangkan pembangunan ini melalui dana dan dukungan kebijakan,” tutup OSO. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Polresta Pontianak Pulangkan 15 Pendemo yang Sempat Diamankan Saat Aksi di DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Pensiun Jadi Guru, Kasin Tekuni Usaha Sol Sepatu di Pontianak |
![]() |
---|
27 Kegiatan Fiktif, Rp 592 Juta Raib : Eks Kades Mentunai Sintang Diciduk di Pondok Sawit |
![]() |
---|
Satlantas Polres Singkawang Gelar Jumat Berkah, Berbagi Kasih untuk Santriwati Yayasan Daarut Tauhid |
![]() |
---|
SMA Talenta Singkawang Hanya Punya 3 Murid, DPRD Minta Pemerintah Dukung Sekolah Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.