Mengapa Tanggal 28 Juli Merupakan Hari Hepatitis, dr. Nelly Jessyca: Kenali Gejala Hepatitis
Namun, pada hepatitis yang bersifat kronis seperti hepatitis B kronis, C dan D, penderitanya tidak bisa sembuh.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Hepatitis Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 28 Juli, bertepatan dengan hari ulang tahun peraih Nobel, Dr. Baruch Blumberg, yang menemukan virus hepatitis B.
Pertama kali diperingati pada tahun 2008, hari ini bertujuan untuk: Meningkatkan kesadaran global tentang virus hepatitis.
Tema untuk tahun 2025: Hepatitis: Mari Kita Hancurkan.
Ini menyerukan tindakan segera untuk menghilangkan hambatan finansial, sosial dan sistemik termasuk stigma yang menghalangi pemberantasan hepatitis dan pencegahan kanker hati.
Baca juga: Layanan Stroke RSUD dr Soedarso Capai Level Rujukan Utama Nasional
Apa itu Hepatitis?
Hepatitis adalah penyakit peradangan atau pembengkakan pada organ hati.
Penyakit ini membahayakan, karena selain menular, hepatitis juga dapat menyebabkan gangguan pada organ tubuh lainnya, terutama yang berkaitan dengan metabolisme tubuh.
Hal ini karena organ hati memainkan peranan penting dalam proses metabolisme, seperti memproduksi empedu, menetralisir racun, mengaktifkan enzim, mengurai zat, dan lain sebagainya.
Baca juga: Ahli Bedah Gigi dari Dua Negara Kolaborasi Gelar Bedah Orthognathic dan Orbita di RSUD dr Soedarso
Apa Saja Gejala Hepatitis
Pada awalnya, hepatitis tidak menunjukkan gejala hingga terjadi kerusakan pada tubuh yang mempengaruhi fungsi hati.
Adapun gejala-gejala yang pertama kali dirasakan oleh penderita hepatitis adalah:
- Mual dan muntah.
- Gejala seperti flu.
- Warna urin berubah menjadi gelap.
- Feses atau tinja berwarna pucat.
- Mata dan kulit berubah kekuningan.
- Nyeri pada bagian perut.
- Hilang nafsu makan.
- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan.
Penyebab Hepatitis
Secara umum ada 2 jenis hepatitis, yaitu hepatitis akut dan kronis.
Hepatitis akut bisa terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu singkat, maksimal 6 bulan.
Sedangkan, hepatitis kronis berkembang secara perlahan dalam jangka waktu panjang, lebih dari 6 bulan.
Namun, keduanya bisa terjadi karena infeksi virus maupun bukan infeksi virus, seperti kebiasaan minum alkohol, paparan zat beracun, konsumsi obat-obatan secara berlebihan, penyakit autoimun dan infeksi cacing hati.
Jika disebabkan oleh virus, maka hepatitis bisa menular kepada orang lain.
Pengobatan Hepatitis
Pengobatan hepatitis harus disesuaikan dengan jenis penyakitnya.
Misalnya, hepatitis A, B dan E akut biasanya tidak membutuhkan pengobatan khusus, karena bisa sembuh dengan sendiri.
Kalaupun ada pengobatan, sifatnya lebih untuk meredakan gejala-gejalanya, seperti demam, mual muntah dan sakit perut.
Namun, pada hepatitis yang bersifat kronis seperti hepatitis B kronis, C dan D, penderitanya tidak bisa sembuh.
Pencegahan Hepatitis
Imunisasi dilakukan untuk merangsang pembentukan antibodi, yang dapat membantu memerangi virus hepatitis yang masuk ke dalam tubuh.
Biasanya, imunisasi ini dilakukan pada saat masih bayi, namun remaja dan orang dewasa pun bisa mendapatkan vaksin hepatitis, sesuai dosis dan jadwal yang telah ditentukan oleh dokter.
Saat ini yang tersedia baru vaksin untuk hepatitis A dan B, sedangkan vaksin untuk hepatitis C belum ada.
Selain imunisasi, pencegahan hepatitis juga bisa dilakukan dengan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti berikut ini:
- Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan, sehabis buang air dan setelah beraktivitas.
- Mencuci bersih bahan makanan yang akan dimasak, atau buah dan sayur yang dikonsumsi langsung, serta hindari mengkonsumsi makanan mentah yang tidak jelas sumbernya.
- Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, terutama sumber air.
- Mengkonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, serta beristirahat cukup
- Menghindari berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti alat cukur, sikat gigi dan jarum suntik.
- Menghindari konsumsi alkohol dan penggunaan narkoba atau obat-obatan secara berlebihan.
- Menghindari hubungan seksual yang tidak aman, misalnya berganti-ganti pasangan atau melakukan hubungan seksual tanpa kondom.
MARI KITA JAGA HATI/LIVER KITA TETAP SEHAT
Citizen Reporter: dr. Nelly Jessyca
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
hari hepatitis sedunia 28 juli 2025
hepatitis mari kita hancurkan
gejala dan penyebab hepatitis
cara mencegah hepatitis sejak dini
pentingnya vaksin hepatitis A dan B
hepatitis kronis dan pengobatannya
edukasi kesehatan hati dan liver
peringatan hari hepatitis sedunia 2025
bahaya hepatitis bagi kesehatan tubuh
dr nelly jessyca edukasi tentang hepatitis
Hotel Kyodai Singkawang Tegaskan Tak Pernah Terima Surat Tagihan Royalti Musik |
![]() |
---|
Perjuangan Terakhir Mpok Alpa Melawan Kanker Payudara, Suami Sebut Ada Dugaan Lain |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Ungkap Jaringan Peredaran Narkoba Jalur Ketapang, Sita Sejumlah Barang Bukti |
![]() |
---|
Soal Royalti Musik Aston Pontianak Patuh Bayar Lisensi, Hotel Alimoer Akui Belum Pernah Ditagih |
![]() |
---|
Maestro Hotel Pontianak Sebut Pihaknya Belum Pernah Terima Formulir Royalti Musik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.