Kalender 2025

3 Oktober 2025 Diperingati Sebagai Hari Apa? Ini Penjelasannya

Meskipun bukan sebagai hari peringatan nasional, namun tidak ada salahnya mengenang hari ini sebagai peristiwa bersejarah. 

Editor: Dhita Mutiasari
Freepik.com
KALENDER 2025 - Grafis kalender tahun 2025 diupload Selasa (29/7/2025). Hari Peristiwa Kebon Rojo diperingati setiap tanggal 3 Oktober khususnya untuk masyarakat di Pekalongan.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak deretan hari besar nasional dan internasional yang diperingati setiap bulan September.

Diantaranya adalah pada tanggal 3 Oktober 2025 diperingati sebagai hari apa?

Tanggal 3 Oktober 2025 bertepatan hari Senin.

Berikut adalah hari besar nasional dan internasional yang diperingati pada tanggal 3 Oktober 2025:

2 Oktober 2025 Diperingati Sebagai Hari Apa? Ini Deretan Hari Besar Nasional dan Internasionalnya

Hari Peristiwa Kebon Rojo

Meskipun bukan sebagai hari peringatan nasional, namun tidak ada salahnya mengenang hari ini sebagai peristiwa bersejarah. 

Hari Peristiwa Kebon Rojo diperingati setiap tanggal 3 Oktober khususnya untuk masyarakat di Pekalongan. 

Pada tanggal 3 Oktober 1945 terjadi tragedi yang memakan banyak korban jiwa. Merujuk pada situs resmi Pemkot Pekalongan, Peristiwa Kebon Rojo merupakan sebuah kejadian pengambilalihan kekuasaan yang dilakukan masyarakat Pekalongan dari tangan Jepang.

Kebon Rojo adalah sebuah lapangan tempat masyarakat berkumpul untuk menghadiri perundingan antara pihak Jepang dan rakyat Pekalongan.

Meskipun Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, namun di beberapa daerah berita itu baru terdengar beberapa hari kemudian. 

Di Pekalongan, daerah masih dikuasai oleh pihak Jepang. Oleh karena itu Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) Karesidenan Pekalongan mengadakan perundingan dengan Jepang dalam rangka memantapkan penyerahan sekaligus perpindahan kekuasaan. 

Sayangnya perundingan gagal. Tidak ada satupun tuntutan rakyat Pekalongan yang dikabulkan pihak Jepang. Oleh karena itu situasi pun memanas. 

Sejumlah pemuda menurunkan bendera Jepang yang berkibar di gedung pertemuan tersebut kemudian menggantinya dengan bendera Merah Putih. Namun, beberapa pemuda itu tewas ditembaki tentara Jepang.

Kejadian ini memicu kemarahan rakyat Pekalongan hingga membuat perang tidak terhindarkan. Dalam catatan sejarah, sebanyak 37 rakyat Pekalongan gugur di medan perang kala itu, dan 12 orang lainnya menderita cacat.

National Boyfriend Day

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved