Pemerintah Daerah Kapuas Hulu Larang Warga BAB di Jamban Ditepian Sungai dan Kali

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menegaskan, melarang masyarakat untuk buang air besar (BAB) di tempat sembarangan, karena tidak sehat untuk lingkungan.

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi menyampaikan bahwa, jamban yang ada ditepian sungai dan kali, tidak digunakan lagi untuk buang air besar di sungai atau kali. 

"Kepada seluruh kepala desa, untuk dapat membuat peraturan terkait jamban di sungai atau kali, dengan tulisan, tidak boleh buang air besar di sungai Dan dilarang membuang sampai di Sungai," ujarnya, Senin 28 Juli 2025.

Mengapa harus dilarang, jelas Wabup, untuk melakukan pencegahan angka kasus penyakit, karena pencemaran lingkungan tidak menjadi meningkat. 

• Bupati Kapuas Hulu Pastikan Persiapan MTQ Tingakat Provinsi Sudah Berjalan 

"Paling penting yaitu, meningkatkan perubahan perilaku masyarakat menjadi bersih dan sehat, ucapnya.

Sukardi juga mengucapkan terimakasih kepada desa yang telah berkomitmen untuk melakukan gerakan stop buang air besar di sembarangan tempat. 

"Terus dijaga dengan baik," ujarnya.

Wabup berkeyakinan, melalui gerakan Stop Buang Air Besar di Sembarang Tempat ini, kasus stunting, penyakit diare, penyakit kulit, thypus, hepatitis, kecacingan dan lain-lain, akan berkurang ataupun menurun.

"Marilah kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan baik, agar bisa mencegah timbulnya penyakit," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!