Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Fakta Baru Kasus Wardi Sambas, Rumah Ambruk dalam Sekejap di Mempawah

Tak ada pamit, tak ada firasat buruk. Namun malam itu, Wardi menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok orang. Nyawa pun jadi taruhan.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN VIDEO/MIFTAH FAUZAN IRWAN LAKSANA
TRAGEDI WARDI DI SAMBAS - Di program SAKSI KATA, Munziri memberi kesaksian atas meninggalnya sang putra tercinta, Wardi, di Dusun Parit Lintang, Desa Serumpun, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat 25 Juli 2025. Kejadian memilukan itu terjadi, Selasa 8 Juli 2025. 

4). Raih Medali di Olimpiade Matematika Internasional 2025, Kepsek SMAK Immanuel Pontianak: Kami Bangga

RAIH PRESTASI - Peraih medali perunggu pada Olimpiade Matematika Internasional atau International Mathematical Olympiad (IMO) ke-66 Tahun 2025, di Sunshine Coast, Queensland, Australia pada 10-20 Juli 2025.

RAIH PRESTASI - Peraih medali perunggu pada Olimpiade Matematika Internasional atau International Mathematical Olympiad (IMO) ke-66 Tahun 2025, di Sunshine Coast, Queensland, Australia pada 10-20 Juli 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 4 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia berhasil menorehkan prestasi dan memperoleh medali pada Olimpiade Matematika Internasional atau International Mathematical Olympiad (IMO) ke-66 Tahun 2025, di Sunshine Coast, Queensland, Australia pada 10-20 Juli 2025.

IMO ini diketahui merupakan ajang kompetisi internasional tertua dan paling bergengsi di dunia yang diselenggarakan secara bergiliran di negara-negara peserta IMO.

Salah satu diantaranya yakni Janssen Edyth Lim yang berasal dari SMAK Immanuel Pontianak. Anak dari pasangan Renno Lim Kuang Chai dan Liena Tjandra ini berhasil meraih medali perunggu.

Walau kurang satu poin saja untuk meraih medali perak dengan Cut Off poin sebesar 28. Janssen harus puas dengan medali perunggu yang ia dapatkan dengan poin sebesar 27, dan nilai rata-rata 72,02 persen. 

Kepala Sekolah SMAK Immanuel, Siaw Leng, S.T., M.Si mengaku bangga atas prestasi yang didapatkan oleh anak didiknya ini.

Baca Selengkapnya

5). Wagub Krisantus: Kalbar Kaya SDA, Tapi Rakyat Masih Miskin, Kita Seperti Tikus Mati di Lumbung Padi

PELANTIKAN ALUMNI LEMHANNAS - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan saat menyampaikan sambutannya dalam pelantikan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Kalbar, Jumat 25 Juli 2025.

PELANTIKAN ALUMNI LEMHANNAS - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan saat menyampaikan sambutannya dalam pelantikan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Kalbar, Jumat 25 Juli 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Peggy Dania)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mengungkapkan keprihatinannya atas ketimpangan antara kekayaan sumber daya alam (SDA) Kalbar dan kondisi masyarakat di lapangan yang dinilainya masih banyak hidup dalam kemiskinan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan DPD IKAL Lemhannas Kalbar, Jumat 25 Juli 2025.

Di hadapan para alumni Lemhannas, ia mengingatkan kembali amanat konstitusi dan Pancasila sebagai dasar pijakan dalam pengelolaan kekayaan negara.

“Salah satu sila Pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Di Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 cabang-cabang produksi yang penting dikuasai oleh negara, bumi, air, udara, serta kekayaan alam lainnya yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ucap Krisantus.

Ia menyebut Kalbar memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Berbagai jenis logam, mulai dari bijih besi, pasir kuarsa, pasir silika, batu bara, uranium, emas hingga intan, semua ada di Kalimantan Barat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved