Petani di Selakau Sambas Panen Capai 3 Ton Melon, Asa Wahyudi Melawan Kemarau
Wahyudi, laki-laki asal Desa Parit Kongsi Kecamatan Selakau ini mengatakan bahwa tanaman melon yang ia tanam memasuki usia 61 hari.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Petani melon di Desa Parit Kongsi, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, sedang memasuki musim panen, Sabtu 26 Juli 2025.
Salah satunya diungkapkan Wahyudi, seorang petani milenial Gegertani Sambas. Wahyudi bilang, dirinya panen melon jenis merlin F1.
"Panen melon Merlin F1, di lahan kurang lebih 1 hektar dengan jumlah tanam sebanyak 1050 batang," katanya, Sabtu 26 Juli 2025.
Wahyudi, laki-laki asal Desa Parit Kongsi Kecamatan Selakau ini mengatakan bahwa tanaman melon yang ia tanam memasuki usia 61 hari.
• Usai Rekontruksi Kasus Wardi di Seburing, Duka Mendalam Masih Menyelimuti Keluarga
"Tanaman melon yang saya tanam sudah memasuki umur 61 hari, dengan umur tersebut buah melon yang saya tanam sudah dipanen, diperkirakan kurang lebih 3 ton," kata Wahyudi.
Wahyudi juga menuturkan, selama musim kemarau tersebut kebun miliknya rutin disiram. Kendala yang dihadapi ketika proses penyiraman, air yang disedot mulai asin.
"Selama kemarau memang saya ekstra dalam perawatan, terutama dari sisi penyiramannya, cuman kendala saat ini air sungai yang biasa tawar sudah mulai asin," ungkap Wahyudi.
Dari segi pemasaran melon saat ini ia menjualnya ke toko buah di Singkawang. Buah melok hasil panen juga disuplai ke agen-agen yang langsung mengambil di lokasi kebunnya.
"Untuk penjualan melon saya jual ke toko buah Singkawang, dan toko buah Singkawang tersebut bisa mengambilnya di lokasi kebun, dengan harga per kilogram itu Rp.8500," katanya.
Dengan harga jual melon saat ini, kata dia, hasil penjualan tiga ton melon sudah mendapat keuntungan tembus Rp16 Juta.
"Dengan harga yang seperti itu sudah lumayan juga, maka dengan 1050 tanaman menghasilkan 3 ton, maka pendapatan bersih saya bisa 16 Juta Rupiah dalam waktu 61 hari," ungkapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pedagang di Pasar Flamboyan Sebut Stok Beras Stabil, Harga Berpotensi Naik ke Depannya |
![]() |
---|
Pengunjung Apresiasi Ponti Lite Fest 2025 |
![]() |
---|
Gerakan Siklus Bijak Ajak Masyarakat Bijak Kelola Buku dan Barang Layak Pakai |
![]() |
---|
Ponti Lite Fest 2025 Hadirkan Pesta Literasi di Bumi Khatulistiwa |
![]() |
---|
Kurangnya Perhatian Pemerintah. Kalapas LPKA Sungai Raya Ragukan Jargon Kota Layak Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.