Ketua DPD IKAL Kalbar: Alumni Lemhannas Harus Bangkit, Kalbar Tak Kekurangan Figur Pemimpin

Salah satu fokus utama kepengurusan saat ini adalah merajut kembali nilai-nilai Pancasila yang mulai luntur di tengah masyarakat.

Penulis: Peggy Dania | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Peggy Dania
PELANTIKAN LEMHANNAS - Ketua DPD Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Purnawirawan Rudi Trenggano, saat diwawancarai usai pelantikan di Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat 25 Juli 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua DPD Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Purnawirawan Rudi Trenggano yang baru dilantik menyebut pelantikan ini sebagai momentum awal kebangkitan organisasi setelah sempat tidak aktif pada periode sebelumnya.

"Perlu kita katakan yang sebenarnya IKAL ini periode kedua. Periode pertama kemarin sudah terbentuk, namun karena sesuatu sehingga tidak terlalu kelihatan. Aktivitasnya banyak, tapi tidak terlalu menonjol," ungkapnya saat ditemui usai pelantikan di Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat 25 Juli 2025.

Ia menyebut, amanah sebagai ketua yang baru menjadi tanggung jawab besar terutama dalam mendorong kolaborasi antara alumni Lemhannas dan pemerintah daerah. 

Salah satu fokus utama kepengurusan saat ini adalah merajut kembali nilai-nilai Pancasila yang mulai luntur di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.

"Tujuannya bagaimana kita membangun kembali, merajut kembali nilai-nilai yang hilang, nilai-nilai Pancasila, terutama menghadapi tantangan dan proksi dinamika global. Karena saat ini perang ideologi itu lebih dominan dimainkan di media sosial," ujarnya.

Menurutnya, pola pendekatan terhadap generasi muda harus berubah. Jika dulu metode doktrinasi bisa digunakan, sekarang dibutuhkan metode baru yang lebih efektif di era digital.

"Tantangan kita terhadap generasi sekarang berbeda. Kami dulu waktu sekolah bisa dengan model doktrinasi. Tapi sekarang polanya sudah berubah, dan ini tantangan bagi kami mencari pola bagaimana bisa membangun kesadaran berbangsa dan bernegara serta membangun rasa nasionalisme," katanya.

Baca juga: Kaji Strategi Berantas Kejahatan Transnasional Terorganisir, Lemhanas RI Gelar FGD di Polda Kalbar

Untuk itu, DPD IKAL Kalbar akan melakukan konsolidasi internal guna menjaring kembali para alumni Lemhannas yang tersebar di berbagai daerah di Kalbar. Ia menyebut banyak alumni yang belum terdata namun memiliki kapasitas besar untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan daerah.

"Seperti yang pak Wagub katakan tadi bahwa alumni Lemhannas ini orang-orang yang memang dipilih untuk dididik dan dilatih menjadi pemimpin. Saya yakin kita ini kader-kader pemimpin Kalbar yang harus segera kita konsolidasikan. Jangan nanti ada keluhan bahwa Kalimantan Barat kekurangan figur pemimpin. Tidak, banyak sekali figur pemimpin, tinggal kita munculkan," tegasnya.

DPD IKAL Kalbar juga berencana terlibat dalam dunia pendidikan, khususnya dengan masuk ke sekolah-sekolah melalui pendekatan diskusi ringan, edukasi media sosial, hingga ruang dengar pendapat yang tujuannya membangun cara berpikir kritis dan nasionalisme sejak dini.

Selain itu, IKAL juga akan berperan aktif memberi saran dan kajian kepada pemerintah daerah terkait isu-isu strategis seperti ketahanan nasional. Sebagai wilayah perbatasan, Kalbar menghadapi tantangan yang kompleks mulai dari isu geopolitik di Laut China Selatan, imigrasi, hingga tenaga kerja migran.

"Kita juga akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menyusun program-program yang berkaitan dengan membangun ketahanan nasional. Kita berbatasan dengan Malaysia, juga terdampak isu Laut China Selatan, imigran, dan lainnya. Ini tantangan terberat kita," ujarnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved