Berita Viral

RESMI Kuota Rumah Subsidi Jadi 350 Ribu Unit, Anggaran Diketok Jadi Rp 35 Triliun

Kuota Rumah Subsidi resmi ditetapkan menjadi 350 ribu unit dengan anggaran sebesar Rp 35 Triliun di 2025.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribun
RUMAH SUBSIDI - Ilustrasi rumah subsidi. Kuota Rumah Subsidi resmi ditetapkan menjadi 350 ribu unit dengan anggaran sebesar Rp 35 Triliun di 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kuota Rumah Subsidi resmi ditetapkan menjadi 350 ribu unit dengan anggaran sebesar Rp 35 Triliun di 2025.

Pemerintah resmi menaikkan target kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit pada tahun 2025.

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 235 Tahun 2025.

Berisi tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025 tentang Penetapan Rincian Pembiayaan Anggaran Pada Subbagian Anggaran Bendahara Umum Negara Investasi Pemerintah (999.03) Tahun Anggaran 2025.

Di dalam beleid itu tertulis bahwa target kuota FLPP tahun 2025 semula ditetapkan sebanyak 220.000 unit, kini bertambah 130.000 unit menjadi 350.000 unit rumah.

Dipermudah Syarat Beli Rumah Subsidi Kini Bebas DP Berlaku Sampai Desember 2025, Cicilan Ringan

"Sebagai bentuk dukungan Pemerintah pada sektor perumahan untuk kebutuhan penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, perlu penambahan target program FLPP pada tahun 2025 sebesar 130.000 unit rumah," bunyi KMK tersebut.

Penambahan kuota FLPP ini juga disertai dengan penyesuaian alokasi pembiayaan investasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Berdasarkan lampiran KMK 235/2025, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 35,2 triliun untuk program FLPP.

Kuota FLPP Tertinggi Sepanjang Sejarah Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait pernah mengatakan bahwa kuota FLPP 2025 akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

"Kuota rumah subsidi tahun 2025 ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Indonesia. Kuotanya mencapai 350.000 rumah subsidi dan bisa terwujud berkat arahan dan dukungan Presiden Prabowo Subianto," terangnya di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri 2, Jakarta, Selasa 1 Juli 2025.

Ara juga pernah menyampaikan bahwa hal ini merupakan wujud nyata dari program dan kebijakan pro rakyat Prabowo.

Yaitu membantu meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk bisa memiliki rumah subsidi yang layak huni serta angsuran terjangkau.

Apalagi FLPP yang merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah yang mampu meningkatkan perekonomian sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

 

"Dalam pembangunan rumah itu rata-rata-rata ada 5 orang pekerja konstruksi jadi bisa jika 350.000 rumah subsidi bisa menyerap 1,7 juta orang pekerja.

Belum lagi supir, kernet serta usaha warung makan tentu akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," tukasnya saat di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa 27 Mei 2025.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved