Breaking News

Dua Rumah di Peniti Dalam I Ludes Terbakar, Kapolsek Segedong: Diduga Korsleting Listrik

Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran datang.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
KEBAKARAN DI MEMPAWAH - Musibah kebakaran melanda dua rumah warga di Desa Peniti Dalam I, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kamis 24 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Musibah kebakaran melanda dua rumah warga di Desa Peniti Dalam I, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kamis 24 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.

Kobaran api yang cepat membesar membuat rumah milik Marida (45) dan Apo (50) hangus dilalap api. Kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta.

Kebakaran bermula saat saksi mata, Anyap (56), Ketua RT setempat, melihat api menyala di dapur rumah Marida.

Api dengan cepat membesar dan merambat ke rumah Apo yang berada di sebelahnya.

Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran datang.

Kapolsek Segedong, Iptu Lodrick Taliak Jangan, membenarkan insiden tersebut.

Ia mengatakan pihaknya segera turun ke lokasi begitu mendapat laporan dari warga.

"Kami langsung mendatangi TKP, membantu proses pemadaman bersama warga dan petugas Damkar, serta mengamankan area kebakaran,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, lanjut Kapolsek, kebakaran diduga kuat disebabkan korsleting listrik dari bagian dapur rumah korban.

Baca juga: Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024, DPRD Mempawah Libatkan Kepala Desa

“Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. Kondisi cuaca panas dan angin kencang membuat api cepat menyebar ke rumah di sebelahnya,” jelasnya.

Dalam insiden ini, kedua pemilik rumah mengalami luka bakar ringan di bagian wajah dan tangan. Mereka segera dilarikan ke Puskesmas Segedong untuk mendapat perawatan medis.

Iptu Lodrick menambahkan, pihaknya telah melakukan serangkaian tindakan, mulai dari mendata saksi, memasang garis polisi di lokasi, hingga melakukan penyelidikan awal penyebab kebakaran.

“Kami imbau warga lebih hati-hati terhadap instalasi listrik, terutama di area dapur. Pastikan semua sambungan listrik aman untuk mencegah peristiwa serupa terulang kembali,” tutupnya.

Sementara itu, warga bersama aparat desa setempat mulai membersihkan sisa puing-puing kebakaran sambil menunggu penanganan lanjutan dari pihak terkait. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved