Personel Polres Singkawang bersama Petugas Gabungan Berjuang Padamkan Api Ditengah Kepanikan Warga

Garis polisi dipasang, barang bukti diamankan, dan sejumlah saksi diperiksa untuk mengungkap pasti penyebab kebakaran.

Editor: Jamadin
Humas Polres Singkawang
PADAMKAN API - Personel Polres Singkawang bersama petugas damkar berjibaku padamkan api yang hanguskan rumah warga, Minggu 20 Juli 2025 sore. Asap hitam pekat dan kobaran api yang membubung tinggi mengejutkan warga sekitar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kobaran api melahap satu unit rumah semi permanen milik seorang warga lansia di Jalan Ratu Sepudak Kelurahan Naram, Singkawang Utara, Minggu 20 Juli 2025 sore. 

Kebakaran tersebut membuat kepanikan warga sekitar. Asap hitam pekat dan kobaran api yang membubung tinggi mengejutkan warga sekitar.

Di tengah suasana panik itu, sinergi heroik antara warga, petugas pemadam kebakaran, dan aparat kepolisian membuahkan hasil: api berhasil dijinakkan kurang dari satu jam sejak kejadian.

Kejadian bermula sekitar pukul 17.10 WIB, saat pemilik rumah, Farila (64 tahun), tengah berada di dapur.

Ia sempat mendengar suara mencurigakan sebelum terdengar teriakan "kebakaran" dari luar rumah.

Api diduga berasal dari korsleting kabel terminal listrik di kamar cucunya, dan dalam hitungan menit, api membesar dan menjalar ke seluruh bagian rumah.

Mendengar teriakan warga, petugas dari Polres Singkawang bersama Polsek Singkawang Utara segera merespons.

Kapolsek Singkawang Utara, AKP Parnadi, S.H., memimpin langsung pengamanan lokasi.

 

Baca juga: Kebakaran Rumah di Dusun Pasa Desa Berinang Mayun Kecamatan Menyuke, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

 

Di tengah padatnya kerumunan warga yang panik dan lalu lintas yang sempat macet, anggota Lantas Polres Singkawang turun tangan mengatur arus lalu lintas agar jalur kendaraan pemadam terbuka.

Tak hanya mengamankan lokasi, personel kepolisian juga turut membantu petugas pemadam kebakaran menarik selang, mengevakuasi barang yang bisa diselamatkan, dan memastikan tidak ada warga yang mendekat ke zona berbahaya.

Polisi dari berbagai satuan-mulai dari Bhabinkamtibmas, SPKT, hingga anggota Sabhara  bergerak cepat dan tanggap di lapangan.

Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai instansi BPKS serta 1 unit mobil gangguan PLN dikerahkan ke lokasi.

Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.50 WIB. Rumah milik Farila luluh lantak, namun yang masih bisa disyukuri tak ada korban jiwa.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved