Kecelakaan di Sintang

Kesaksian Samsu Maulana Sopir Mobil BBM yang Terbakar di Sintang! Ada Ledakan

Saya pingsan. Ingat gak ingat udah di warung. (Saya tidak ingat bagaimana keluar dari mobil yang terbalik) Tiba-tiba udah di luar dan ditarik warga.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
KECELAKAAN DI SINTANG - Mobil tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina terbalik hingga terbakar di jalan Raya Sintang-Pontianak, tepatnya di depan jembatan timbang Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian, Kamis 17 Juli 2025 siang. Sopir, Samsu Maulana dipastikan selamat dalam peristiwa tersebut. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Tidak banyak yang diingat Samsu Maulana setelah mobil yang dibawanya oleng, terbalik lalu terbakar, di depan Jembatan Timbang, Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis 17 Juli 2025. 

Ingatan Samsu Maulana terhenti setelah mendengar suara ledakan ban belakang sebelah kiri. Setelah itu, dia pingsan.

"Waktu (mobil tangki muatan BBM) tumbang saya udah tidak ingat. Bunyi ledakan ban saya masih ingat," kata Samsu ditemui Tribun Pontianak di rumahnya, Kelurahan Ladang, Kecamatan Sintang, Jumat 18 Juli 2025. 

Samsu sama-samar tersadar saat berada di warung sebelum dibawa ke Rumah Sakit Pratama Sintang

Pria berusia 50 tahun ini, sama sekali tak mengingat bagaimana cara dia keluar dari mobil yang terbalik.

Termasuk momen menegangkan saat tubuhnya diangkat warga menjauhi mobil berisi pertalite yang mulai terbakar. 

"Saya pingsan. Ingat gak ingat udah di warung. Saya tidak ingat bagaimana keluar dari mobil yang terbalik tiba-tiba udah di luar dan ditarik warga," katanya. 

Laka tunggal yang dialami Samsu Maulana terjadi begitu cepat. Siang itu, cuaca cerah, arus lalu lintas lancar dan jalan lurus. 

Tepat di depan Jembatan Timbang, Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian, peristiwa naas itu terjadi. 

Sempat Terguling dan Terbakar, Sopir Truk BBM Selamat dari Maut Alami Luka Bagian Kaki dan Kepala

Ban belakang sebelah kiri pecah. Mobil oleng sebelah kiri lalu terbalik dan terbakar. 

Warga yang berada di lokasi kejadian menyebut, mobil tangki BBM yang membawa 5.000 liter pertalite itu terbalik tiga kali sebelum terbakar.

Kaca depan mobil pecah. Tubuh Samsu Maulana terlempar ke luar. Mobil mulai terbakar. Pertalite meluber masuk ke parit depan jembatan timbang. 

Saat kejadian, petugas Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Sintang Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas 2 Kalbar sedang istirahat. 

Dari sejumlah video amatir yang beredar di media sosial, kobaran api membumbung tinggi mengeluarkan asap hitam pekat menjulang ke langit. 

Beruntung, Samsu Maulana diselamatkan warga sebelum api membesar. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved