Ragam Contoh

TKA, Sistem Penilaian Baru Pengganti Ujian Nasional Mulai Berlaku Tahun 2026

Implementasi TKA akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari jenjang pendidikan menengah atas seperti SMA, SMK, dan MA pada bulan November 2025

Dok. Tribun
TKA- Perbedaan TKA dan UN, serta daftar mata pelajaran TKA yang akan diujikan. Ketahui juga bagaimana peran guru dalam mendampingi siswa mempersiapkan diri. 

2. Matematika
Soal matematika pada jenjang ini lebih kompleks dibanding SD, namun tetap dalam kerangka HOTS. Fokus pada kemampuan memecahkan masalah kontekstual. 

3. Pilihan 1 (misalnya IPA atau IPS)
Siswa bisa memilih IPA jika ingin melanjutkan ke SMA jurusan IPA, atau IPS jika minatnya ke sosial. Ini membantu sekolah menyaring potensi akademik siswa sejak dini. Pilihan ini bersifat adaptif terhadap jalur pendidikan selanjutnya.

4. Pilihan 2 (sesuai keunggulan atau minat)
Pilihan kedua memberi kesempatan pada siswa untuk menunjukkan kekuatan khusus. Misalnya, Bahasa Inggris atau PPKn tergantung kesiapan siswa. Ini memperkuat posisi TKA sebagai pengganti Ujian Nasional 2025 yang lebih inklusif.

mata pelajaran yang akan masuk ke dalam ujian akhir nasional atau Tes Kemampuan Akademik (TKA) sudah diumumkan

Jenjang SMA/SMK (Kelas 12)

1. Bahasa Indonesia
Kemampuan literasi tingkat lanjut diukur lewat analisis teks kompleks dan penalaran kritis. Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran yang ditentukan langsung oleh negara. Ini menegaskan bahwa literasi tetap jadi pilar utama dalam evaluasi akademik.

2. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris ditambahkan untuk menilai kesiapan global siswa terutama yang ingin masuk perguruan tinggi. Asesmen mencakup pemahaman bacaan, grammar, dan inferensi. Ini menjadi keunggulan format TKA dibanding UN sebelumnya.

3. Matematika Dasar
Semua siswa, baik dari jurusan IPA, IPS, maupun Bahasa akan diuji dengan matematika dasar. Materi disesuaikan agar adil dan setara bagi semua jurusan. 

4. Pilihan 1 (sesuai jurusan: IPA, IPS, atau Bahasa)
Jurusan IPA akan memilih mata pelajaran seperti Fisika atau Biologi, sedangkan IPS bisa memilih Ekonomi atau Sosiologi. Siswa jurusan Bahasa dapat memilih Sastra Indonesia atau Antropologi. Fleksibilitas ini merupakan bentuk pembaruan sistem asesmen nasional.

5. Pilihan 2 (opsional sesuai minat studi lanjut)
Pilihan kedua memberi ruang bagi siswa untuk mengambil mata pelajaran yang mendukung rencana studi di perguruan tinggi. Misalnya, siswa IPA dapat memilih Kimia, atau siswa IPS memilih Geografi. Ini menegaskan TKA sebagai asesmen akademik yang relevan dan personal.

Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) memerlukan kesiapan menyeluruh, termasuk dari guru sebagai ujung tombak pendidikan. Guru berperan penting dalam memahami perubahan kurikulum dan metode penilaian yang menekankan keterampilan berpikir kritis, sehingga mampu membimbing siswa dengan efektif. 

Penguatan kompetensi guru menjadi kunci utama dalam mendukung suksesnya implementasi TKA sebagai pengganti UN, termasuk kesiapan dalam mengajarkan mata pelajaran TKA. Sehingga tujuan TKA dalam mencetak generasi pembelajar yang kritis dan kompeten bisa tercapai.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved