Ragam Contoh
TKA, Sistem Penilaian Baru Pengganti Ujian Nasional Mulai Berlaku Tahun 2026
Implementasi TKA akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari jenjang pendidikan menengah atas seperti SMA, SMK, dan MA pada bulan November 2025
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Pemerintah Indonesia secara resmi memperkenalkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai metode penilaian baru dalam sistem evaluasi pendidikan nasional.
Langkah ini merupakan bagian dari reformasi besar yang bertujuan menciptakan model asesmen yang lebih adil, adaptif, dan mencerminkan perkembangan holistik peserta didik di semua jenjang pendidikan.
Selama lebih dari sepuluh tahun, Ujian Nasional (UN) menjadi tolok ukur utama dalam menilai pencapaian akademik siswa.
Namun, pendekatan tersebut dinilai terlalu fokus pada hasil akhir, tanpa mempertimbangkan proses belajar dan karakter siswa selama menempuh pendidikan.
Untuk itu, TKA hadir dengan pendekatan yang lebih komprehensif tidak hanya menilai aspek kognitif, tetapi juga membuka ruang bagi pengembangan potensi individu serta kecerdasan emosional dan sosial siswa.
Kebijakan ini secara resmi diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 9 Tahun 2025. Dalam regulasi tersebut, disebutkan bahwa TKA akan menggantikan peran Ujian Nasional sebagai standar penilaian nasional yang baru.
Implementasi TKA akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari jenjang pendidikan menengah atas seperti SMA, SMK, dan MA pada bulan November 2025. Selanjutnya, penerapan TKA akan menyusul pada tingkat SD dan SMP yang dijadwalkan mulai Maret 2026.
• Modul Ajar Terbaru Seni Teater Kelas 8 SMP/MTS Fase D Kurikulum Merdeka, 4 Unit Lengkap Semester 1-2
Melalui penerapan TKA, diharapkan sistem penilaian di Indonesia mampu memberikan gambaran yang lebih utuh terhadap kemampuan dan karakter siswa.
Dengan demikian, arah kebijakan pendidikan tidak lagi berpusat pada sekadar pencapaian nilai akhir, tetapi lebih kepada proses belajar yang berkelanjutan dan berorientasi pada kualitas.
Tujuan TKA di antaranya adalah memperoleh data capaian akademik siswa secara terstandar, serta memperluas akses penyetaraan hasil belajar di pendidikan nonformal dan informal. Tujuan TKA lainnya yakni guna memperkuat kapasitas pendidik dalam penilaian.
Kementerian juga akan menyusun soal berdasarkan kerangka asesmen nasional dan menerbitkan sertifikat hasil TKA untuk setiap jenjang. Meskipun bukan penentu kelulusan siswa, hasil ini akan digunakan sebagai indikator seleksi akademik, termasuk jalur prestasi masuk perguruan tinggi.
Adanya kabar tentang TKA yang menjadi pengganti Ujian Nasional 2025 tentu menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan pendidik. Termasuk mengenai perbedaan TKA dan UN, serta daftar mata pelajaran TKA yang akan diujikan. Ketahui juga bagaimana peran guru dalam mendampingi siswa mempersiapkan diri.
Perbedaan TKA dan UN
Perubahan format evaluasi pendidikan nasional selalu menuntut kesiapan guru dalam memahami arah kebijakan. Saat sistem pengganti Ujian Nasional 2025 resmi diterapkan, pemahaman menyeluruh tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi hal yang mendesak. Guru tidak hanya berperan membimbing siswa secara teknis, tetapi juga perlu memahami konteks perbedaan TKA dan UN secara konseptual.
Berikut 6 perbedaan TKA dan UN yang perlu dipahami:
1. Tujuan Evaluasi
Perbedaan TKA dan UN yang paling mendasar terletak pada tujuan evaluasinya. UN berfungsi sebagai alat penentu kelulusan nasional, sementara tujuan TKA adalah menjadi indikator capaian akademik siswa yang digunakan dalam proses seleksi jalur prestasi dan kenaikan jenjang. Hasil TKA tidak menjadi penentu kelulusan, melainkan alat diagnostik untuk perbaikan mutu pendidikan.
2. Karakteristik Soal
Soal dalam Tes Kemampuan Akademik dirancang berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS), berbeda dengan UN yang cenderung mengukur hafalan. TKA menguji kemampuan siswa dalam berpikir kritis melalui soal verbal, numerik, logika, dan spasial.
3. Fungsi Sertifikat Hasil
Jika pada UN hasil digunakan sebagai acuan tunggal kelulusan dan pemetaan sekolah, maka dalam TKA, sertifikat hasil menjadi dokumen pendukung dalam seleksi pendidikan lanjutan. Data ini juga akan digunakan oleh perguruan tinggi sebagai pertimbangan jalur prestasi. Kementerian juga menerbitkan sertifikat TKA untuk setiap siswa sebagai pengakuan atas capaian akademiknya.
4. Keterlibatan Lembaga Pendidikan Tinggi
TKA sebagai pengganti UN disusun dalam koordinasi antara Kemendikdasmen dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri. Integrasi ini menjadikan TKA lebih relevan bagi masa depan akademik siswa.
5. Tahapan Implementasi
Pelaksanaan TKA dilakukan bertahap, berbeda dengan UN yang sebelumnya serentak untuk semua jenjang. Tahun 2025, TKA hanya diterapkan bagi siswa kelas 12 SMA/SMK/MA, sedangkan untuk jenjang SD dan SMP baru dimulai tahun 2026.
6. Prinsip Penyelenggaraan
TKA diselenggarakan berdasarkan prinsip kejujuran, kerahasiaan, dan akuntabilitas, sebagaimana tercantum dalam Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025. Prinsip ini mengarahkan agar pelaksanaan TKA tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga proses dan integritas asesmen secara menyeluruh.
Mata Pelajaran Tes Kemampuan Akademik
Sebagai bagian dari reformasi asesmen nasional, mata pelajaran TKA disusun tidak hanya untuk mengukur capaian akademik, tetapi juga sebagai alat pemetaan mutu pendidikan antarwilayah. Hasil TKA akan digunakan pemerintah untuk menyusun kebijakan pendidikan yang lebih merata dan berbasis data. Dengan demikian, TKA berfungsi ganda, yakni sebagai evaluasi individual siswa dan instrumen diagnosis sistemik pendidikan nasional.
• TOP Soal Ulangan IPS Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka 2024/2025, Lengkap dengan Kunci Jawaban
Berikut daftar mata pelajaran TKA untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK:
Jenjang SD (Kelas 6)
1. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran inti karena menilai kemampuan literasi dasar siswa. Penekanannya ada pada pemahaman bacaan dan kemampuan menyimpulkan informasi. Ini relevan dengan tujuan TKA untuk mengukur kompetensi akademik secara menyeluruh.
2. Matematika
Matematika dasar diujikan sebagai indikator kemampuan numerik dan logika. Soal dirancang berbasis pemahaman konsep, bukan sekadar hafalan rumus. Ini menjadi perbedaan TKA dan UN yang signifikan dalam pendekatan soal.
3. Pilihan 1 (sesuai minat sekolah)
Siswa dapat memilih satu mata pelajaran tambahan dari kurikulum tematik SD. Misalnya IPA atau IPS tergantung penawaran sekolah. Pilihan ini memberi ruang bagi personalisasi asesmen akademik.
4. Pilihan 2 (sesuai minat siswa)
Mapel kedua dipilih siswa berdasarkan minat atau kekuatan akademik pribadi. Ini sejalan dengan semangat pengganti UN yang lebih fleksibel dan kontekstual. Sehingga asesmen tidak sekadar menguji hafalan, tetapi pemahaman lintas bidang.
Jenjang SMP (Kelas 9)
1. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia tetap menjadi dasar dalam pengujian kompetensi literasi di tingkat SMP. Soal ujian menuntut siswa untuk memahami teks argumentatif dan eksplanatif. Ini mendukung capaian pembelajaran berbasis analisis.
2. Matematika
Soal matematika pada jenjang ini lebih kompleks dibanding SD, namun tetap dalam kerangka HOTS. Fokus pada kemampuan memecahkan masalah kontekstual.
3. Pilihan 1 (misalnya IPA atau IPS)
Siswa bisa memilih IPA jika ingin melanjutkan ke SMA jurusan IPA, atau IPS jika minatnya ke sosial. Ini membantu sekolah menyaring potensi akademik siswa sejak dini. Pilihan ini bersifat adaptif terhadap jalur pendidikan selanjutnya.
4. Pilihan 2 (sesuai keunggulan atau minat)
Pilihan kedua memberi kesempatan pada siswa untuk menunjukkan kekuatan khusus. Misalnya, Bahasa Inggris atau PPKn tergantung kesiapan siswa. Ini memperkuat posisi TKA sebagai pengganti Ujian Nasional 2025 yang lebih inklusif.
mata pelajaran yang akan masuk ke dalam ujian akhir nasional atau Tes Kemampuan Akademik (TKA) sudah diumumkan
Jenjang SMA/SMK (Kelas 12)
1. Bahasa Indonesia
Kemampuan literasi tingkat lanjut diukur lewat analisis teks kompleks dan penalaran kritis. Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran yang ditentukan langsung oleh negara. Ini menegaskan bahwa literasi tetap jadi pilar utama dalam evaluasi akademik.
2. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris ditambahkan untuk menilai kesiapan global siswa terutama yang ingin masuk perguruan tinggi. Asesmen mencakup pemahaman bacaan, grammar, dan inferensi. Ini menjadi keunggulan format TKA dibanding UN sebelumnya.
3. Matematika Dasar
Semua siswa, baik dari jurusan IPA, IPS, maupun Bahasa akan diuji dengan matematika dasar. Materi disesuaikan agar adil dan setara bagi semua jurusan.
4. Pilihan 1 (sesuai jurusan: IPA, IPS, atau Bahasa)
Jurusan IPA akan memilih mata pelajaran seperti Fisika atau Biologi, sedangkan IPS bisa memilih Ekonomi atau Sosiologi. Siswa jurusan Bahasa dapat memilih Sastra Indonesia atau Antropologi. Fleksibilitas ini merupakan bentuk pembaruan sistem asesmen nasional.
5. Pilihan 2 (opsional sesuai minat studi lanjut)
Pilihan kedua memberi ruang bagi siswa untuk mengambil mata pelajaran yang mendukung rencana studi di perguruan tinggi. Misalnya, siswa IPA dapat memilih Kimia, atau siswa IPS memilih Geografi. Ini menegaskan TKA sebagai asesmen akademik yang relevan dan personal.
Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) memerlukan kesiapan menyeluruh, termasuk dari guru sebagai ujung tombak pendidikan. Guru berperan penting dalam memahami perubahan kurikulum dan metode penilaian yang menekankan keterampilan berpikir kritis, sehingga mampu membimbing siswa dengan efektif.
Penguatan kompetensi guru menjadi kunci utama dalam mendukung suksesnya implementasi TKA sebagai pengganti UN, termasuk kesiapan dalam mengajarkan mata pelajaran TKA. Sehingga tujuan TKA dalam mencetak generasi pembelajar yang kritis dan kompeten bisa tercapai.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
perbedaan TKA dan UN
Mata Pelajaran Tes Kemampuan Akademik
mata pelajaran TKA untuk jenjang SD
mata pelajaran TKA untuk jenjang SMP
mata pelajaran TKA untuk jenjang SMA
Materi PPKn Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka: Nilai Kepahlawanan dalam Kehidupan Sehari-hari |
![]() |
---|
10 Soal Matematika Terbaru 2025 Kelas 3 SD Lengkap Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
35 Soal IPA Terbaru 2025 Kelas 4 SD Lengkap Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
45 Anggota DPRD Kota Pontianak Periode Masa Jabatan 2024-2029 di 5 Dapil |
![]() |
---|
45 Soal Ujian Sosiologi Kelas 10 SMA Lengkap Kunci Jawaban Merdeka 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.