Chromebook Bantuan Kemdikbud Masih Digunakan di TK Mawar Khatulistiwa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala TK Mawar Khatulistiwa, Eka Deni, S.Pd, menegaskan bahwa unit laptop Chromebook yang diterima sekolahnya melalui program BOP TIK masih dalam kondisi baik dan aktif digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Penerimaan unit Chromebook ini diterima sekolahnya melalui program Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) pada tahun 2020.

Tidak hanya laptop Chromebook bermerek axio tapi ada beberapa alat penunjang pembelajaran lain seperti satu set infokus.

“Kami memang menerima satu set perangkat BOP TIK, termasuk Laptop Chromebook, satu set Infocus, dan kabel. Chromebook-nya masih bagus dan masih kami gunakan setiap hari,” ujar Eka saat ditemui Tribun Pontianak di ruangnya, Kamis 17 Juli 2025.

Ia mengakui bahwa pada awalnya para guru kesulitan beradaptasi karena tidak familiar dengan sistem Chromebook yang serba online. 

“Sekarang guru-guru sudah mulai terbiasa, meskipun memang tidak seperti laptop biasa. Untuk mengetik atau membuat modul, kami tetap pakai perangkat lain,” tambahnya.

Chromebook tersebut, kata Eka, digunakan anak-anak untuk pembelajaran berbasis internet seperti menonton video edukatif.

Namun, ia menyoroti keterbatasan penggunaan perangkat tersebut di daerah yang tidak memiliki akses internet stabil.

• HARTA Kekayaan Melissa Siska, Presiden Direktur Tokopedia yang Diperiksa dalam Kasus Chromebook

“Chromebook ini kelebihannya cepat untuk internet, tapi kalau di daerah pelosok yang tidak ada sinyal, jelas tidak bisa dimanfaatkan,” jelasnya.

Ia pun menilai bahwa penggunaan Chromebook harus disesuaikan dengan kondisi wilayah penerima. 

“Di tempat kami masih bisa dimanfaatkan karena jaringan internet cukup, tapi beda cerita kalau di pelosok. Tetap butuh laptop biasa,” pungkasnya.

Masih Layak Pakai

Program Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tahun 2020 telah disalurkan ke berbagai sekolah di seluruh Indonesia.

 Satu di antaranya perangkat pembelajaran yang diberikan dalam program ini adalah laptop Chromebook merek Axioo.

Satu di antara sekolah penerima bantuan tersebut adalah TK Mawar Katulistiwa yang berlokasi di Jalan Parit Demang, Gang Parit Demang 1, Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Berdasarkan pantauan Tribun Pontianak, kondisi laptop Chromebook yang ada di TK Mawar Katulistiwa masih cukup baik. Perangkat tampak mulus dan tidak mengalami kerusakan.

Menariknya, tidak sembarang orang bisa mengakses perangkat ini. Untuk mengoperasikan Chromebook tersebut, pengguna harus memiliki akun belajar.id dan terdaftar sebagai guru di sistem Dapodik.

“Tidak sembarang orang bisa akses laptop ini, hanya guru yang sudah terdaftar di Dapodik dan memiliki ID belajar,” ujar Eka Deni, S.Pd, Kepala TK Mawar Katulistiwa, saat ditemui Kamis 17 Juli 2025. 

Ia menambahkan, semua fitur dalam laptop Chromebook ini berbasis internet. Tidak tersedia aplikasi Microsoft Office, karena seluruh aktivitas dijalankan melalui platform Google Chrome.

“Penyimpanan datanya semua lewat Google Drive. Selain itu ada juga fitur Rumah Belajar yang memang sudah menjadi bawaan dari laptopnya,” jelas Eka.

Menurutnya, fitur Rumah Belajar sangat membantu guru maupun siswa, terutama untuk mengakses buku-buku pelajaran secara digital.

“Rumah Belajar biasanya digunakan untuk mengunduh buku. Sekarang tidak wajib beli buku lagi, jadi bisa cetak sendiri. Sangat memudahkan,” pungkasnya.

Ia juga mengatakan sejatinya, bantuan laptop Chromebook sangat mendukung kegiatan belajar mengajar.

Namun, di sejumlah sekolah yang berada di pelosok, pemanfaatannya terkendala oleh akses internet yang belum memadai.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!