Sekda Harisson Pastikan Penyelenggaraan Hingga Pengawasan Sekolah Rakyat di Kalbar Terjamin

Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan dia juga memastikan bahwa guru yang di rekrut harus memiliki akhlak yang baik dan melalui

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
SEKOLAH RAKYAT - Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harisson saat meninjau kondisi bangunan rintisan di Gedung UPT Pelatihan Kejar dan Produktivitas Tenaga Kerja, beralamat di Jalan Abdul Rahman Saleh, Kota Pontianak, Rabu 16 Juli 2025, pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harisson meninjau langsung kondisi bangunan Sekolah Rakyat Rintisan di Gedung UPT Pelatihan Kejar dan Produktivitas Tenaga Kerja, beralamat di Jalan Abdul Rahman Saleh, Kota Pontianak, Rabu 16 Juli 2025.

Pada kesempatan in, dirinya mengatakan bahwa fasilitas sekolah rakyat ini akan di tanggung oleh pemerintah pusat mulai dari seragam, penginapan, makan, buku dan mungkin akan dibekali dengan tab dan lain-lain.

“Termasuk ketersediaan guru juga akan disesuaikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini kementerian sosial akan merekrut guru tersebut untuk ditempatkan dan di asramakan di sini,” katanya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan dia juga memastikan bahwa guru yang di rekrut harus memiliki akhlak yang baik dan melalui proses seleksi secara ketat.

Sekolah Rakyat 2025 Dibuka, Kadisdik Kalbar: Didukung Lintas Instansi

“Tentu mereka ini harus melalui pelatihan terlebih dulu agar berjalan dengan baik dan pastinya sangat ketat di sini. Untuk penyelenggaraan pendidikan termasuk pengawasannya terhadap anak didik kita yang sekolah di sini,” pungkasnya.

Karena dianggap memenuhi kriteria dan sudah ada asramanya dengan beberapa ruang belajar maka dipilihlah gedung ini. 

Namun masih akan direhab terlebih dahulu oleh pemerintah pusat terkait beberapa ruang kelas.

Untuk tahun ajaran 2025-2026 pemerintah Provinsi mengelola yang di Kota Pontianak dengan kuota dua rombongan belajar untuk Sekolah Dasar (SD) terdiri dari 50 anak, satu rombongan belajar untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdiri dari 20 anak, dan satu rombongan belajar untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) terdiri dari 20 anak. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved