Musda VI MABM Kabupaten Mempawah Digelar 30 Juli 2025, Bakal Pilih Ketua Baru Masa Khidmat 2025-2030
Panitia berharap partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat Melayu demi menyukseskan agenda tersebut.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Mempawah bersiap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu 30 Juli 2025 di Rumah Budaya Melayu Mempawah, Jalan Gusti Muhammad Taufiq Terusan, Mempawah.
Agenda besar ini akan menjadi momen penting dalam menentukan arah dan kepemimpinan organisasi kemelayuan lima tahun ke depan.
Ketua Panitia Pelaksana Musda VI MABM, H. Dudung AS, S.Sos, menyampaikan bahwa persiapan terus dimatangkan oleh panitia yang telah terbentuk.
Menurutnya, Musda ini akan memilih Ketua Umum dan menyusun kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) MABM Kabupaten Mempawah untuk masa khidmat 2025 hingga 2030.
“Insya Allah Musda ini akan menjadi momentum akbar bagi masyarakat Melayu Mempawah. Kita harapkan proses pemilihan berjalan demokratis dan melahirkan kepemimpinan yang visioner dan peduli terhadap nilai-nilai adat dan budaya Melayu,” ujar H. Dudung, Rabu 16 Juli 2025.
Musda VI MABM Mempawah juga rencananya akan dibuka secara resmi oleh Bupati Mempawah, serta menghadirkan seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) kemelayuan yang ada di Kabupaten Mempawah.
• 18 Bulan 65 Warga Mempawah Terjangkit HIV-AIDS, Harun Arrasyid Sebut Penularan Terus Terjadi
Panitia berharap partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat Melayu demi menyukseskan agenda tersebut.
“Kita ingin Musda ini tidak hanya menjadi seremonial, tapi juga ruang refleksi dan perumusan langkah strategis MABM ke depan,” tambah H. Dudung.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Musda, Muhardi, menyebutkan bahwa beberapa tokoh dan figur Melayu telah digadang-gadang sebagai calon kuat Ketua Umum MABM Kabupaten Mempawah yang baru.
Namun, nama-nama tersebut masih akan dibahas dalam forum resmi Musda.
“Ada beberapa tokoh Melayu yang dinilai layak dan mumpuni untuk memimpin MABM lima tahun ke depan. Tapi tentu semuanya akan dikembalikan pada mekanisme dan dinamika forum Musda,” jelas Muhardi.
Dengan pelaksanaan Musda ini, diharapkan kepengurusan MABM Kabupaten Mempawah yang baru mampu membawa semangat baru dalam pelestarian adat istiadat dan budaya Melayu di tengah arus globalisasi yang semakin deras. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Sosok Arif Joni Prasetyo Anggota DPRD yang Tegas Minta BGN Bertindak di Kalbar |
![]() |
---|
Update Kasus Keracunan Akibat MBG di Kalbar Bertambah, Terbaru di Simpang Hilir Akibat Makanan Basi |
![]() |
---|
28 KK di Pontianak Alami Kerusakan Rumah Akibat Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Konflik Agraria Kembali Mencuat, Warga Keluhkan Lahan Digusur dan Panen Gagal |
![]() |
---|
Petani Kalbar Terjepit, dari Konflik Agraria, Krisis Pupuk hingga Akses Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.