Berita Viral

Kaki Terjepit Rel Kereta di Bogor, 15 Menit Wisatawan Bertaruh Nyawa Sebelum Ditolong

Dalam keadaan panik dan menggendong anak kecil, Rifki hanya bisa pasrah menunggu bantuan sambil bertaruh nyawa di tengah rel aktif.

YouTube Tribunnews Bogor
KAKI TERJEPIT REL - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews Bogor, Selasa 15 Juli 2025, memperlihatkan Rifki (23), wisatawan asal Sulawesi, mengalami detik-detik mencekam saat kakinya terjepit di rel kereta di Bogor, Sabtu malam 13 Juli 2025. Dalam keadaan panik dan menggendong anak kecil, Rifki hanya bisa pasrah menunggu bantuan sambil bertaruh nyawa di tengah rel aktif. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rifki (23), wisatawan asal Sulawesi, mengalami detik-detik mencekam saat kakinya terjepit di rel kereta di Bogor, Sabtu malam 13 Juli 2025.

Peristiwa terjadi di perlintasan antara Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang, tepat di Jalan Kapten Muslihat, saat ia sedang berjalan bersama keluarganya.

Ketika menyeberangi rel dalam kondisi minim pencahayaan, kaki Rifki tiba-tiba terperosok ke celah sempit di antara rel dan bak kontrol.

Dalam keadaan panik dan menggendong anak kecil, Rifki hanya bisa pasrah menunggu bantuan sambil bertaruh nyawa di tengah rel aktif.

Warga yang melihat segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, yang tiba 15 menit kemudian dan langsung melakukan evakuasi.

Dengan bantuan alat tang elektronik, petugas berhasil membebaskan kaki Rifki dari jeratan logam tanpa hambatan berarti.

Beruntung, tidak ada kereta yang melintas saat kejadian dan Rifki hanya mengalami luka ringan di bagian lutut.

Tangis Bocah Dirantai di Boyolali Hanya Diberi Singkong, Disiksa dan Memohon Pulang

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa yang Terjadi di Rel Kereta antara Stasiun Bogor dan Paledang?

Mengapa Kaki Rifki Bisa Terjepit di Rel Kereta?

Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada Sabtu malam (13/7/2025) di perlintasan rel kereta antara Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang, tepatnya di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah. 

Rifki, wisatawan asal Sulawesi yang tengah berlibur ke Bogor bersama keluarga, mengalami insiden yang tak akan mudah dilupakan.

Saat hendak menyeberangi rel kereta dalam perjalanan mencari makan di sekitar Alun-alun Kota Bogor, kaki Rifki secara tak terduga terperosok ke dalam celah sempit antara besi rel dan bak kontrol.

“Saya jalan dari sana enggak lihat ada celah, saya lagi gendong anak saya, tiba-tiba terperosok jatuh di situ,” ujarnya kepada wartawan.

Minimnya pencahayaan di area tersebut membuat Rifki, yang tak akrab dengan lokasi, tidak menyadari bahaya yang mengintainya. 

Dalam hitungan detik, salah satu kakinya terjepit besi besar rel dan tak bisa digerakkan.

Bagaimana Warga dan Petugas Merespons Situasi Darurat Ini?

Ketegangan segera menyelimuti lokasi. 

Warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut segera melaporkannya kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bogor.

“Kami mendapatkan laporan pada pukul 18.48 WIB bahwa ada korban yang terjepit di rel kereta area alun-alun,” ungkap Dyan, anggota Tim Penyelamatan Damkar Kota Bogor.

Tim Damkar segera meluncur ke lokasi dengan menembus kemacetan, menempuh perjalanan sekitar lima menit. 

Waktu terus berjalan. Sementara itu, Rifki masih berusaha menahan sakit dan menenangkan diri di tengah guyuran hujan malam.

Hidup di Gua Bertahun-tahun, Ibu dan 2 Anak Curhat Lebih Takut Manusia Daripada Ular

Apakah Korban Selamat dari Ancaman Kereta yang Melintas?

Beruntung, saat kejadian berlangsung tidak ada kereta yang melintas. 

Hal ini menjadi penentu keselamatan Rifki. 

Begitu petugas tiba, evakuasi langsung dilakukan dengan alat khusus.

“Kita gunakan tang elektronik untuk membuat celah, supaya kaki korban bisa diangkat,” terang Dyan. “Dalam waktu sekitar 10 menit, prosesnya berjalan lancar karena posisi celah memungkinkan alat kami masuk.”

Meski kondisi gelap dan hujan, penyelamatan tetap dilakukan dengan efektif berkat kesiapan tim dan peralatan yang memadai.

Bagaimana Kondisi Korban Usai Dievakuasi dari Rel Kereta?

Apa Cedera yang Dialami Rifki?

Setelah berhasil dievakuasi, Rifki langsung mendapat penanganan. 

Luka yang dialaminya relatif ringan, hanya lecet pada bagian lutut sebelah kanan. 

Namun pengalaman yang ia lalui jelas meninggalkan trauma.

“Alhamdulillah sudah bisa digerakin walaupun ada lecet sedikit di bagian persendian lutut,” ungkap Rifki, masih terlihat lega meski sedikit lemas.

Selama sekitar 15 menit ia harus menahan sakit, dingin, dan ketakutan. 

Terlebih, ia sedang menggendong anaknya saat kejadian terjadi. 

Faktor ini membuat situasi jauh lebih menegangkan.

Apa Pelajaran dari Insiden di Rel Kereta Bogor Ini?

Bagaimana Peran Infrastruktur dan Kesadaran Warga?

Insiden yang dialami Rifki menyoroti dua isu penting: keamanan infrastruktur perlintasan rel dan kesadaran pengguna jalan.

Celah di rel yang sempit dan kurang terlihat, ditambah minimnya penerangan, menjadi penyebab utama kecelakaan ini. 

Tak hanya membahayakan wisatawan, kondisi ini juga berpotensi mengancam keselamatan warga setempat setiap harinya.

Peran warga sekitar yang sigap melapor dan petugas Damkar yang cepat bertindak turut menyelamatkan nyawa Rifki. 

Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara warga dan instansi penyelamat sangat krusial dalam situasi darurat.

Apa Harapan ke Depan untuk Keselamatan Pejalan Kaki di Rel Kereta?

Insiden ini menjadi momentum untuk mengevaluasi kondisi perlintasan kereta di Bogor, terutama yang sering dilalui pejalan kaki. 

Pemerintah daerah bersama PT KAI dan instansi terkait perlu segera meninjau ulang desain dan pencahayaan di lokasi-lokasi rawan seperti ini.

Sementara itu, wisatawan dan warga diharapkan lebih waspada saat melintas rel, terutama di malam hari atau saat cuaca buruk. 

Keselamatan harus menjadi prioritas, terlebih ketika membawa anak atau anggota keluarga lain.

“Saya berharap enggak ada lagi yang kejadian seperti ini. Mungkin harus ada tanda atau penerangan di sana,” harap Rifki, mengakhiri kisahnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kaki Rifki Terjepit Rel, 15 Menit Tunggu Bantuan Damkar, Beruntung Tidak Ada Kereta yang Lewat

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved