45 Soal Essay Agama Katolik Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 dan Kunci Jawaban Ujian

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Siswa kelas 7 SMP yang tengah mempersiapkan diri menghadapi ujian semester 1 kini dapat mengakses kumpulan 45 soal essay Pendidikan Agama Katolik terbaru sesuai Kurikulum Merdeka 2025. 

Soal-soal ini disusun lengkap dengan kunci jawaban terbaru untuk membantu proses belajar secara mandiri di rumah maupun bersama guru di sekolah. 

Materi mencakup topik penting seperti manusia sebagai citra Allah, peran Yesus Kristus, serta kehidupan sebagai murid Kristus.

Penyusunan soal dilakukan dengan mengacu pada buku teks resmi dan nilai-nilai Gereja Katolik. 

Dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, soal essay ini juga dirancang untuk membentuk karakter dan pemahaman iman secara menyeluruh. 

Artikel ini sangat cocok digunakan sebagai latihan UTS, PAS, maupun bahan evaluasi harian. 

Temukan selengkapnya dalam kumpulan 45 soal essay Agama Katolik kelas 7 semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 lengkap dengan kunci jawaban ujian terbaru berikut ini.

• 45 Soal Pilihan Ganda Agama Katolik Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 Kunci Jawaban Ujian

[Cek Berita dan informasi kunci jawaban SMP KLIK DISINI]

Jangan lupa bagikan soal ini kepada teman-teman agar mereka juga bisa belajar.

Soal Agama Katolik Kelas 7

Bab 1: Aku Citra Allah

1.    Jelaskan makna manusia sebagai citra Allah!
Jawaban: Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, artinya manusia memiliki akal budi, kehendak bebas, dan kemampuan mencintai.

2.    Apa perbedaan manusia dengan makhluk ciptaan lainnya menurut ajaran Gereja Katolik?
Jawaban: Manusia memiliki jiwa rohani, akal budi, dan kehendak bebas yang tidak dimiliki oleh makhluk lain.

3.    Mengapa kita harus menghargai diri sendiri dan orang lain?
Jawaban: Karena setiap manusia adalah ciptaan Allah yang berharga dan memiliki martabat yang sama.

4.    Apa akibat dari tidak menyadari bahwa manusia adalah citra Allah?
Jawaban: Manusia bisa kehilangan arah hidup, tidak menghargai sesama, dan merusak hubungan dengan Allah.