4 Ciri Khas Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar yang Jadi Daya Tarik Wisatawan Mancanegara hingga Mendunia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Empat ciri khas Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat yang menjadi daya tarik wisatawan hingga dikenal dunia.

Berkunjung ke Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat selain bisa menikmati keindahan alamnya yang masih asri, juga bisa mnejadi hal menarik dan unik lainnya.

Setidaknya ada beberapa ikon menarik bagi wisatawan.

Secara geografis, Kabupaten Kapuas Hulu berada di hulu Sungai Kapuas dan berbatasan langsung dengan negara bagian Sarawak-Malaysia.

Kapuas Hulu terletak persis di tengah-tengah pulau Kalimantan.

• 3 Fakta Danau Sentarum yang Menjadikan Kapuas Hulu Kini Mendunia, Wisata hingga Kekayaan Alam

1. Arwana Red

Arwana Red atau arwana merah merupakan salah satu ikan endemik di Kabupaten Kapuas Hulu juga merupakan salah satu ikan termahal dunia, harga ikan ini di 2017 mencapai Rp 500 juta satu ekor indukan.

Wisatawan bisa melihat ikan ini di beberapa danau besar di Kabupaten Kapuas Hulu, diantaranya Taman Nasional Danau Sentarum, dan Danau Lindung.

2. Madu

Salah satu kekayaan alam lainnya ialah madu hitam organik dengan kualitas super.

Madu alam ini sangat dicari oleh berbagai produsen obat, madu, herbal dan lainnya.

Madu hitam organik ini dihasilkan oleh lebah madu hutan (Apis dorsata) yang menempel di dahan buatan, salah satu pohon putat. Uniknya prosesi panen madu hutan ini masih sangat tradisional dan sarat akan budaya setempat.

Anda bisa meihatnya langsung saat berkunjung ke Taman Nasional Danau Senarum, Dusun Batu Rawan, Desa Semangit, Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

3. Kapal Bandong

Salah satu kapal tradisional besar selain Phinisi ialah Kapal Bandong khas Sungai Kapuas ini.