Pemkab Mempawah Gelar Pekan Kebudayaan Daerah, Perkenalkan Warisan Budaya untuk Generasi Muda

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disdikporapar) secara resmi membuka kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Mempawah, Jumat 4 Julo 2025 sore.

Acara ini dipusatkan di kawasan Waterfront Mempawah, Jalan GM Taufik, Kecamatan Mempawah Hilir, dan akan berlangsung mulai 4 hingga 8 Juli 2025.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menikmati suguhan budaya lokal yang beragam sekaligus sebagai ajang pelestarian warisan budaya daerah.

Kepala Disdikporapar Kabupaten Mempawah, El Zuratnam, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelaksanaan PKD bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi budaya kepada masyarakat, memperkuat interaksi antar budaya, serta menanamkan nilai-nilai kebudayaan kepada generasi muda.

• Semarak Hari Jadi ke-66, Pemkab Mempawah Gelar Ramah Tamah Penuh Keakraban

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan masyarakat, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya daerah. Kami ingin generasi muda mengenal dan mencintai budayanya sendiri,” ungkap El Zuratnam.

Ia juga menambahkan bahwa terdapat sejumlah tujuan utama dari pelaksanaan PKD tahun ini, yaitu pelestarian budaya, promosi budaya, pengembangan budaya, pendidikan budaya, serta interaksi budaya yang berkelanjutan antar elemen masyarakat.

“Kami berharap PKD 2025 dapat terlaksana dengan lancar, sukses, dan menjadi hiburan yang mendidik sekaligus menyenangkan bagi masyarakat Mempawah dan sekitarnya,” tambahnya.

Beragam kegiatan akan mengisi rangkaian PKD, mulai dari pentas seni tradisional, pameran kerajinan lokal, kuliner khas daerah, lomba-lomba kebudayaan, hingga parade budaya yang melibatkan partisipasi masyarakat lintas usia dan latar belakang.

Dengan tema semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya daerah, PKD 2025 diharapkan menjadi titik temu antara pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dan perkembangan zaman, agar budaya tetap hidup dan relevan di tengah masyarakat modern. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!