Aldi Akui Banyak Berubah, Pilih Jadi Anak Baik Setelah Ikuti Pendidikan Disiplin di Rindam XII/Tpr
“Kepada pelatih saya ucapkan terima kasih karena sudah mendidik kami untuk lebih disiplin. Kalau selama ini kami ada kesalahan, kami minta maaf sebesa
Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Aldi (15), salah satu peserta pelatihan pembentukan karakter dan kedisiplinan yang digelar di Rindam XII/Tanjungpura Singkawang, mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut.
Menurutnya, pelatihan ini menjadi titik balik perubahan hidupnya.
“Senang bisa ikut pendidikan ini, banyak pelajaran yang saya dapat. Di sini kita belajar juga, bukan cuma soal baris-berbaris (PBB), tapi juga belajar Pancasila dan lainnya,” ujar Aldi saat diwawancarai usai kegiatan upacara penutupan, pada Jumat 4 Juli 2025.
Aldi juga mengungkapkan fasilitas selama pendidikan sudah sangat layak. Makan dijamin dan tempat tinggal pun nyaman.
“Makan ditanggung, enak. Ada ayam juga,” ujarnya sambil tersenyum.
Ia merasa pelatih yang mendampingi mereka selama pelatihan bersikap baik dan sabar.
“Kepada pelatih saya ucapkan terima kasih karena sudah mendidik kami untuk lebih disiplin. Kalau selama ini kami ada kesalahan, kami minta maaf sebesar-besarnya,” katanya.
• Orang Tua Peserta Dukung Penuh Pelatihan Karakter di Rindam XII/Tpr Singkawang
Ketika ditanya soal perubahan yang dirasakan, Aldi mengaku sudah memiliki pandangan hidup yang berbeda.
“Dulu saya sempat terjerumus, tapi sekarang sadar. Lebih baik jadi orang baik daripada jadi orang jahat,” ucapnya.
Aldi pun berjanji setelah keluar dari pelatihan ini tidak akan kembali ke perilaku negatif, termasuk aksi balap liar yang sempat ia lakukan.
“Saya ingin membanggakan orang tua, tidak mau buat mereka kecewa lagi. Saya mau kejar cita-cita saya,” ujarnya penuh harap.
Aldi yang berasal dari Sekolah SMPN 12 Singkawang, dan menjadi salah satu dari puluhan peserta yang menjalani pendidikan karakter selama hampir dua pekan di Rindam XII/Tpr.
Suasana haru menyelimuti lapangan saat upacara penutupan berlangsung.
Para peserta berdiri tegak berbaris, sebelum akhirnya satu per satu orang tua mereka menghampiri.
Tangis pun pecah, pelukan hangat terjadi di tengah upacara penuh emosi itu.
| Unit Pamobvit Polres Sekadau Amankan P2TL PLN di Empat Kecamatan |
|
|---|
| Balita 3 Tahun di Sungai Kakap Tewas Tenggelam di Parit Depan Rumah, Polisi Lakukan Penyelidikan |
|
|---|
| Kisah Pilu! Bocah 3 Tahun Kubu Raya Meninggal Tenggelam Saat Ibu Menidurkan Bayinya Berusia 5 Bulan |
|
|---|
| 3 SMA di Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat 2025 |
|
|---|
| Cegah TBC Sejak Dini, Kelurahan Mariana Ditetapkan Jadi Kelurahan Siaga TBC |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.