Remaja Gantung Diri

Seorang Pria Meninggal Tak Wajar di Kos Pontianak Tinggalkan Surat Wasiat

Pihak kepolisian menemukan surat wasiat yang diduga ditulis korban sebelum peristiwa tragis tersebut terjadi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Chris Hamonangan Pery Pardede
MENINGGAL TAK WAJAR - Proses evakuasi korban gantung diri di sebuah rumah kos yang berlokasi di Jalan Sejarah, Gang Gunung Malabar 1, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak pada Rabu, 2 Juli 2025. Sebelum kejadian, seorang saksi yang merupakan teman dekat korban mengungkapkan bahwa, korban sempat menghubunginya dan meminta agar datang ke tempat kos.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Seorang pria berinisial VP (24) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kos yang berlokasi di Jalan Sejarah, Gang Gunung Malabar 1, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak pada Rabu, 2 Juli 2025 sekitar pukul 13.45 WIB. 

Sebelum kejadian, seorang saksi yang merupakan teman dekat korban mengungkapkan bahwa, korban sempat menghubunginya dan meminta agar datang ke tempat kos

Saksi mengatakan dirinya baru tiba di lokasi sekitar pukul 14.11 WIB setelah mandi dan makan.

"Saat saya buka pintu kamar, ternyata tidak dikunci. Saya kaget melihat dia sudah tergantung menggunakan ikat pinggang warna coklat. Saya langsung potong ikat pinggang itu pakai pisau dan menghubungi keluarganya," jelas saksi kepada petugas.

Pihak kepolisian menemukan surat wasiat yang diduga ditulis korban sebelum peristiwa tragis tersebut terjadi. 

Menurut keterangan saksi dan keluarganya, korban diketahui memiliki riwayat penyakit dan mengalami depresi. 

Sebelum jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Tim Inafis Polresta Pontianak bersama personel Polsek Pontianak Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal terhadap tubuh korban.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polresta Pontianak AKP Wagitri menghimbau untuk setiap masyarakat supaya memperhatikan kesehatan mental orang-orang di sekitar dan tidak ragu mencari bantuan profesional apabila mengalami tekanan atau gangguan psikologis.

Baca juga: Kualitas Udara Malam di Pontianak Kategori Tidak Sehat, Wali Kota Imbau Batasi Aktivitas di Luar

"Kasus ini tetap ditangani dengan mengedepankan aspek kemanusiaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain, namun pihak kepolisian masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab pasti,” katanya. 

Peristiwa ini turut menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih peka dalam menjaga komunikasi serta memperhatikan kesehatan mental orang-orang di sekitar, khususnya mereka yang sedang mengalami tekanan hidup yang berat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved