Khazanah Islam

PENJELASAN Singkat Fadilah Berpuasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram Amalan Impian Rasulullah

Berikut ini beberapa penjelasan keutamaan berpuasa di bulan Muharram. Dibawah ini terdapat penjelasan singkat mengenai puasa sunnah di bulan Muharram

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
FADILAH - Simak penjelasan singkat tentang fadilah puasa Sunnah di Bulan Muharram 1447 Hijriah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terdapat keutamaan menjalankan ibadah puasa sunnah di bulan Muharram 

Berikut ini beberapa penjelasan keutamaan berpuasa di bulan Muharram.

Dibawah ini terdapat penjelasan singkat mengenai puasa sunnah di bulan Muharram.

Terdapat dua puasa sunnah dibulan Muharram.

Kedua Puasa tersebut yakni Puasa Tasua dan Asyura.

Berikut ini Keutamaan Puasa di Bulan Muharram :

Menebus Dosa Setahun Silam

Mengerjakan puasa Asyura dapat menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya.

Kabar Duka Dunia Balap MotoGP Eks Pembalap Moto2 Borja Gomez Meninggal Dunia, Kecelakaan Magny-Cours

Seperti yang diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)

Mewujudkan Impian Rasulullah

Rasulullah punya keinginan yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput terlebih dahulu.

Keinginan itu adalah puasa Tasu'a, yakni puasa pada 9 Muharram.

Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra: Rasulullah bersabda:

"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram)" (HR.Muslim).

Seperti yang telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas:

"Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Abu Hurairah juga berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda:

"Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah

Nilainya di Bawah Puasa Ramadhan

Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya:

"Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?"

Nabi bersabda: "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).

Oleh karenanya, puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa.

Sebab puasa Ramadhan adalah wajib sedangkan puasa Muharram adalah sunah.

URUTAN Dzikir dan Bacaan Doa Setelah Mendirikan Shalat Hajat Amalan Sunnah Memohon Hajat Dikabulkan

Hari Puasa Umat Nabi Musa

Berdasarkan riwayat Ibnu Abbas Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Maka Nabi bertanya, "Ada apa ini?"

Mereka menjawab, "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."

Maka Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).

Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah, yaitu Musa dan kaumnya.

Maka dari itu, Beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved