Karhutla Belum Usai, Polres Kubu Raya dan Tim Gabungan Masih Berjuang di Garis Depan
Personel Polsek Sungai Kakap bersama MPA dan tim pemadam lainnya masih melakukan upaya pendinginan di lokasi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA – Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Kubu Raya, Sat Brimob Polda Kalbar, Dit Samapta Polda Kalbar, BPBD, Manggala Agni, hingga masyarakat peduli api (MPA), dikerahkan untuk memadamkan dan mendinginkan lahan yang terbakar di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu, 2 Juli 2025.
Sejak pukul 08.00 WIB, petugas bergerak cepat ke dua kecamatan yang terdampak paling parah, yakni Sungai Raya dan Sungai Kakap yang terpantau memiliki sejumlah titik panas (hotspot) dan kepulan asap akibat kebakaran lahan gambut dan semak belukar.
Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menjelaskan bahwa upaya penanganan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari deteksi dini, pemadaman, penyekatan, hingga pendinginan di lokasi rawan terbakar.
“Petugas di lapangan tidak hanya memadamkan api, tetapi juga melakukan verifikasi terhadap titik hotspot serta menghimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” kata Ade dalam keterangan resminya, Kamis 3 Juli 2025.
• Warga Akui Asap Karhutla Mulai Selimuti Kubu Raya pada Malam Hari
Karhutla di Sungai Raya 10 Hektare
Di Kecamatan Sungai Raya, kebakaran terpantau di kawasan Jl. Parit Derabak hingga Parit Sembin, Dusun Sungai Seribu, Desa Parit Baru.
Lokasi ini menjadi salah satu titik rawan karena berdekatan dengan pemukiman warga dan memiliki akses air yang cukup. Lahan yang terbakar terdiri dari semak belukar dan lahan gambut yang kering.
Tiga titik koordinat yang diidentifikasi sebagai pusat api berada di:
0.112631667S – 109.3731583E
0.11577166S – 109.3645166E
Upaya pemadaman dan pendinginan dilakukan oleh gabungan personel dari Sat Samapta Polres Kubu Raya, Polsek Sungai Raya, Batalyon A Sat Brimob Polda Kalbar, Dit Samapta Polda Kalbar, Damkar Wonodadi, Damkar Manggala Agni, BPBD Kabupaten Kubu Raya, dan MPA Desa Parit Baru.
“Tim Gabungan ini langsung bergerak setelah titik api ditemukan saat patroli rutin. Kecepatan penanganan sangat penting untuk mencegah api merambat lebih luas,” ujar Ade.
Kebakaran di Sungai Kakap: Vegetasi Kering, Akses Sulit
Sementara itu di Kecamatan Sungai Kakap, kebakaran juga melanda kawasan Parit Buluh, Dusun Kenanga, Desa Punggur Kecil. Lokasi ini memiliki jenis tanah gambut dan vegetasi berupa semak kering, pakis, serta rumput, yang mempercepat perambatan api.
Personel Polsek Sungai Kakap bersama MPA dan tim pemadam lainnya masih melakukan upaya pendinginan di lokasi. Di lokasi ini, titik koordinat api berada pada 0.1671000S – 109.3093900E
Mahasiswa Bergerak DPRD Merespons, Penyampaian Aspirasi di Kayong Utara Berjalan dengan Damai |
![]() |
---|
Pamatwil Polda Kalbar Tinjau Lahan Jagung Demplot di Tayan Hulu Sanggau |
![]() |
---|
Polisi Periksa Sopir Minibus yang Alami Kecelakaan Maut di Sajingan Besar Sambas |
![]() |
---|
Wujud Kepedulian, Polantas Sekadau Bagikan Helm Gratis kepada Tukang Ojek |
![]() |
---|
Satlantas Polres Singkawang Gelar Jumat Berkah, Berbagi Kasih untuk Santriwati Yayasan Daarut Tauhid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.