Jambore Sekami se-Keuskupan Sintang, Bupati Bala Dorong Anak untuk Berbagi dan Peduli

"Kita juga perlu mendorong anak-anak dan remaja untuk bisa berbagi dan peduli dengan sesama. Saya melihat, orang sangat susah untuk berbagi. Maka hari

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
PEMBUKAAN JAMBORE SEKAMI - Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menghadiri dan memberikan sambutan pada pembukaan Jambore Sekami Se Keuskupan Sintang pada Selasa, 1 Juli 2025 di Halaman Persekolahan Panca Setya 2 Sintang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menghadiri dan memberikan sambutan pada pembukaan Jambore Sekami Se Keuskupan Sintang pada Selasa, 1 Juli 2025 di Halaman Persekolahan Panca Setya 2 Sintang.

Jambore Sekami dibuka oleh Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Melawi Malin, Wakil Ketua DPRD Sintang Yohanes Rumpak, perwakilan Pemkab Kapuas Hulu,  Direktur Nasional Karya Kepausan Indonesia, Sekda Melawi, anggota DPRD Sintang, tamu undangan, para imam dan peserta.

Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala mengajak agar anak-anak dan remaja bisa peduli dan berbagi dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita juga perlu mendorong anak-anak dan remaja untuk bisa berbagi dan peduli dengan sesama. Saya melihat, orang sangat susah untuk berbagi. Maka hari ini, kita memulai dari anak-anak agar ada budaya berbagi meskipun dalam keadaan kekurangan. Kalau menunggu memiliki lebih baru berbagi, maka kita tidak akan bisa berbagi. Karena kita manusia ini selalu merasa kurang,” kata Bala.

Uskup Sintang: Anak Sekami Harus Bisa Teladan Orang Katolik yang Baik

Bala bercerita, belum lama ini dia bersama Uskup Sintang meresmikan gereja di sebuah dusun kecil yang hanya beranggotakan 13 kepala keluarga, tetapi mereka mampu menyelesaikan bangunan gereja. 

“Mereka saya lihat tidak juga dalam keadaan kaya, tetapi mereka mampu menyelesaikan bangunan gereja, karena mereka mau menyisihkan penghasilan, berbagi dari kekurangan mereka untuk membangun gereja,” katanya.

Menurut Bala, keikutsertaan anak dan remaja dalam kegiatan jambore ini bisa menjadi bekal untuk bisa peduli dan berbagi dimasa yang akan datang. Peduli dengan orang tidak harus dalam bentuk berbagi, bisa saja dengan menyapa orang lain.

“Ini yang saya pesankan, dan sehingga bisa menjadi prilaku. Berbagi dan peduli ini, tidak harus dengan orang yang satu kelompok dengan kita, berbagi dan peduli bisa dengan siapa saja di dunia ini,” pesan Bala. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved