3 Elemen Utama Pembelajaran Deep Learning Kurikulum Nasional Terbaru 2025

Untuk tahun ajaran baru 2025/2025 ini, Mendikdasmen bakal menerapkan kurikulum baru dengan pendekatan deep learning ini.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Genered by AI : Gemini
KURIKULUM BARU - 3 Elemen utama dalam kurkulum deep learning. Kurikulum nasional baru di tahun ajaran 2025/2026. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembelajaran sistem deep learning akan menjadi kurikulum nasional tahun ini.

Untuk tahun ajaran baru 2025/2025 ini, Mendikdasmen bakal menerapkan kurikulum baru dengan pendekatan deep learning ini.

Disebut dengan Deep Learning pendekatan pembelajaran menekankan pada pemahaman konsep dan penguasaan kompetensi secara mendalam.

Pada Deep Learning siswa didorong untuk secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan menyelami topik yang sedang dipelajari.

Tujuannya untuk bisa lebih menjelajah lebih dalam dan menikmati keindahan panorama dari topik materi yang dihadirkan.

Baca juga: CONTOH Modul Ajar Deep Learning, Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Membaca Kata yang Diawali Huruf ‘b’

Pendekatan pembelajaran Deep Learning (belajar secara mendalam) adalah kontras dari pendekatan pembelajaran Surface Learning (belajar di permukaan) yang berusaha membahas banyak materi secara luas.

Tapi mengorbankan proses pemahaman dan peningkatan kompetensi dari para peserta didik.

Siswa akhirnya hanya terpaksa menghapal banyak hal tanpa dapat memaknai, memiliki, dan menikmati proses pembelajarannya.

3 Elemen Utama dalam Deep Learning

1. Meaningful Learning

Teori Meaningful Learning yang dicetuskan oleh David Ausubel menjelaskan proses pembelajaran dimana guru membantu siswa untuk mengaitkan konsep baru yang akan diajarkan dengan konsep-konsep yang sebelumnya sudah mereka pahami.

Proses belajar Meaningful Learning ini bertujuan agar pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa. 

Misalnya, untuk memperkenalkan penjumlahan pecahan, kita bisa mulai dengan penjumlahan benda-benda yang lebih konkret terlebih dahulu.

1 ayam + 2 ayam = 3 ayam
1 bola + 2 bola = 3 bola
1 perlima + 2 perlima = 3 perlima → ⅕ + ⅖ = ⅗ 

Atau

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved