Khazanah Islam

CONTOH Materi Khutbah Jumat Bulan Muharram Tema Dahsyatnya Siksaan Maksiat di Bulan Muharram

Pada kegiataan keagamaan lain seperti khutbah Jumat tema bulan Muharam pun tak luput menjadi materi pengingat bagi Muslim lainnya.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
KHUTBAH - Berikut contoh materi khutbah jumat di bulan Muharram 1447 H 

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Al Quran Surat at-Taubah:36:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu (lauhul mahfudz). Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS at-Taubah: 36)

Selain itu, bulan ini juga termasuk salah satu dari bulan-bulan yang mulia, yaitu Muharram, Dzulhijjah, Dzulqa’dah, dan Rajab.

Dinamakan dengan bulan Muharram, karena Allah SWT mengharamkan peperangan dan konflik di bulan mulia ini.

Selain itu, ada yang perlu diperhatikan pada bulan Muharam ini.

MATERI Khutbah Shalat Jumat Bulan Muharram 1447 H Tema Keutamaan atau Fadilah Hari Asyura

Imam Fakhruddin ar-Razi dalam Tafsir al-Fakhrir Razi juz 16 halaman 53 menjelaskan bahwa setiap perbuatan maksiat di bulan haram akan mendapat siksa yang lebih dahsyat.

Begitu juga sebaliknya, perilaku ibadah kepada Allah SWT akan dilipatgandakan pahalanya.


Beliau menyatakan:

وَمَعْنَى الْحَرَمِ: أَنّ الْمَعْصِيَةَ فِيْهَا أَشَدُّ عِقَاباً ، وَالطَّاعَةُ فِيْهَا أَكْثَرُ ثَوَاباً
 
Artinya: “Maksud dari haram adalah sesungguhnya kemaksiatan di bulan-bulan itu memperoleh siksa yang lebih berat dan ketaatan di bulan-bulan tersebut akan mendapat pahala yang lebih banyak."

Hadirin rohimakumulloh

Bulan Muharram juga adalah momen terbaik untuk meningkatkan kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Di bulan Muharram ini terdapat hari yang istimewa, yaitu hari ‘Asyura. Di hari tersebut umat Islam disunnahkan untuk berpuasa.

Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim, Juz 8 halaman 9 menjelaskan sebuah hadis sahih riwayat Imam Muslim:

Dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata: "Rasulullah SAW hadir di kota Madinah, kemudian beliau menjumpai orang Yahudi berpuasa di bulan ‘Asyura, kemudian mereka ditanya tentang puasanya tersebut, mereka menjawab: hari ini adalah hari dimana Allah SWT memberikan kemenangan kepada Nabi Musa AS dan Bani Israil atas Fir’aun, maka kami berpuasa untuk menghormati Nabi Musa. Kemudian Nabi bersabda: Kami (umat Islam) lebih utama dengan Nabi Musa dibanding dengan kalian, Kemudian Nabi Muhammad memerintahkan untuk berpuasa di hari ‘Asyura."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved