Polsek Jangkang Intensif Rawat Lahan Demplot Jagung 1 Hektare Demi Wujudkan Ketahanan Pangan
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Kelompok Tani setempat, para sukarelawan, serta personel Polsek Jangkang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Polsek Jangkang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan produktif.
Jajaran Polsek Jangkang bersama kelompok tani dan relawan melaksanakan kegiatan pengecekan dan perawatan lahan demplot tanaman jagung seluas satu hektare di Dusun Perintis, Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, Jumat 27 Juni 2025.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Jangkang Iptu Santoso Herubimo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Kelompok Tani setempat, para sukarelawan, serta personel Polsek Jangkang.
Ini merupakan bagian dari pemantauan rutin pascapenanaman serentak yang telah dilaksanakan 34 hari sebelumnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan beberapa langkah penting untuk menjaga kualitas pertumbuhan tanaman jagung.
Di antaranya adalah pengecekan kondisi tanaman, penyiraman untuk mencegah kekeringan akibat cuaca panas, serta pengendalian gulma dengan menggunakan mesin potong rumput.
Upaya ini dilakukan guna memastikan tanaman tetap sehat dan produktif di tengah musim kemarau yang mulai melanda wilayah Kecamatan Jangkang.
• Cek Tanaman Jagung, Kapolres Landak Optimistis Mampu Hasilkan hingga 7 Ton Jagung per Hektare
Kapolsek Jangkang Iptu Santoso Herubimo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polri dalam program ketahanan pangan nasional.
“Kami terus berupaya agar tanaman jagung di lahan demplot Polsek Jangkang ini dapat tumbuh maksimal. Kami tidak hanya menanam, tetapi juga merawat dengan serius demi hasil panen yang optimal. Ini bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat dan bangsa,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa keterlibatan personel Polsek Jangkang tidak hanya terbatas pada pengamanan, namun juga terjun langsung membantu petani di lapangan.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan pangan. Harapannya, hasil dari demplot ini bisa menjadi motivasi bagi warga sekitar untuk memanfaatkan lahan kosong secara produktif,” tambahnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kondisi tanaman jagung saat ini dalam keadaan baik dan terus mengalami pertumbuhan.
Tanaman tidak menunjukkan tanda-tanda stres atau kekeringan, meskipun cuaca di wilayah tersebut cenderung cerah dan panas dalam beberapa hari terakhir.
Cuaca yang kering diprediksi akan berlanjut dalam beberapa pekan ke depan, sehingga intensifikasi perawatan menjadi sangat penting.
Petani Sambas Menggagas dan Bentuk Jaringan Petani Komoditas |
![]() |
---|
Polisi Sosialisasikan Bahaya Bullying, Tawuran, Narkoba dan Judi Online di SMA Negeri 11 Pontianak |
![]() |
---|
Polres Kubu Raya Bagikan Brosur Operasi Patuh 2025, Ajak Pengendara Tertib Lalu Lintas |
![]() |
---|
Bantuan Pangan 2025 Resmi di Luncurkan, Dinas Ketahanan Pangan Kalbar Siapkan Strategi Ketahanan |
![]() |
---|
Polres Kayong Utara Razia Truk Overload, Tegas Jaga Ketertiban dan Lindungi Infrastruktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.