Semangat Baru Bidan Mempawah: Muscab IBI ke-IX dan HUT ke-74 Usung Kolaborasi Hadapi Krisis Iklim
“Momentum ini bukan hanya sekadar pemilihan pengurus, tetapi juga refleksi dan penyemangat bagi para bidan dalam meningkatkan pelayanan, khususnya bag
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dengan mengusung tema “Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional pada Krisis Iklim melalui Sinergi dan Kolaborasi”, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Mempawah menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IX sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IBI yang ke-74.
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat di Wisma Chandramidi, Selasa 24 Juni 2025, serta dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Mempawah, Suwanda, yang hadir mewakili Bupati Mempawah.
Dalam sambutannya, Suwanda menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Muscab IBI yang menjadi momen penting dalam menentukan arah organisasi lima tahun ke depan.
Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada seluruh anggota IBI.
“Momentum ini bukan hanya sekadar pemilihan pengurus, tetapi juga refleksi dan penyemangat bagi para bidan dalam meningkatkan pelayanan, khususnya bagi kesehatan ibu dan anak. Kita berharap angka kematian ibu hamil dan melahirkan bisa terus ditekan, bahkan ditiadakan,” ungkap Suwanda.
• Pemkab Mempawah Siap Sukseskan Panen Raya Jagung Kuartal III 2025, 61 Hektare Lahan Sudah Disiapkan
Tak hanya itu, Suwanda juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas melalui pendidikan berkelanjutan.
Ia mengajak seluruh bidan di Kabupaten Mempawah untuk terus memperbaharui ilmu dan keterampilan melalui pelatihan dan seminar.
“Saat ini ada 316 anggota IBI yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan dan desa di Kabupaten Mempawah. Saya yakin, dengan kompetensi yang terus diasah, para bidan mampu mencegah berbagai risiko, termasuk menghindari tiga keterlambatan yang kerap jadi penyebab kematian ibu dan bayi,” tambahnya.
Adapun tiga keterlambatan yang dimaksud meliputi keterlambatan dalam mengenali tanda bahaya, keterlambatan mencapai fasilitas kesehatan, dan keterlambatan mendapatkan pertolongan medis.
Di akhir sambutannya, Suwanda menyampaikan apresiasi tinggi kepada para bidan yang selama ini telah mengabdikan diri tanpa mengenal waktu.
“Kami sangat menghargai dedikasi para bidan yang seringkali harus meninggalkan urusan pribadi demi menolong warga. Teruslah bekerja dengan hati, melayani masyarakat tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial,” tuturnya.
Dalam forum Muscab tersebut, Sri Wahyuni resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Mempawah periode 2023–2028.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mempawah, Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah, perwakilan Pengurus Daerah IBI Provinsi Kalimantan Barat, serta para undangan dari berbagai instansi dan lembaga mitra.
Muscab ke-IX IBI ini menjadi tonggak awal sinergi yang lebih kuat antarbidang dan lintas sektor dalam menghadapi tantangan kesehatan di tengah perubahan iklim yang kian nyata. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Kapolres Landak Ajak Masyarakat Untuk Bersama Cegah Karhutla |
![]() |
---|
DPRD Landak Setujui Dua Raperda Strategis, Bupati Karolin Siap Lanjutkan ke Tahap Nasional |
![]() |
---|
Buka Rapat Pleno TPAKD, ini yang Disampaikan Wabup Susana Herpena |
![]() |
---|
Gubernur Ria Norsan Bangga 50 Penari Kalbar Bakal Tampil di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Kasus ISPA Anak Masih Terkendali, RSUD dr Soedarso Waspadai Lonjakan DHF dan Campak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.