Berita Viral
Warisan Rp 227 Triliun untuk 100 Anak, Kisah Mengejutkan Bos Telegram Pavel Durov
Meski secara resmi ia memiliki enam anak dari tiga pasangan, Durov mengungkap bahwa sebagian besar keturunannya berasal dari donasi sperma yang ia lak
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Keputusan mengejutkan datang dari Pavel Durov, pendiri aplikasi perpesanan Telegram, yang memilih untuk mewariskan seluruh kekayaannya senilai $13,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp227,8 triliun kepada lebih dari 100 anak biologisnya.
Meski secara resmi ia memiliki enam anak dari tiga pasangan, Durov mengungkap bahwa sebagian besar keturunannya berasal dari donasi sperma yang ia lakukan 15 tahun lalu.
Kini, menurut pihak klinik, lebih dari 100 anak dari 12 negara telah lahir dari donasi tersebut.
“Mereka semua anakku dan akan punya hak yang sama. Aku tidak mau mereka saling berebut setelah aku tiada,” ujar Durov dalam pernyataan yang dikutip dari BBC.
Namun, warisan fantastis itu baru bisa diakses saat anak-anak tersebut genap berusia 30 tahun, agar mereka bisa tumbuh mandiri dan tidak bergantung pada uang.
Durov menegaskan kekayaannya diperoleh bukan dari Telegram, melainkan dari investasi Bitcoin sejak 2013.
Di balik keputusannya ini, ada kekhawatiran akan risiko profesinya yang kerap berseberangan dengan kepentingan negara-negara besar karena membela kebebasan digital dan privasi pengguna.
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Mengapa Pavel Durov Memutuskan Mewariskan Hartanya kepada 100 Anak Kandung?
Apa Hubungan Durov dengan Anak-Anak Ini?
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari BBC dan Kompas.com pada Sabtu (21/6/2025), Durov mengakui bahwa ia secara biologis adalah ayah dari lebih dari 100 anak.
Meskipun secara resmi hanya memiliki enam anak dari tiga pasangan, pengusaha teknologi asal Rusia ini juga pernah mendonorkan sperma ke sebuah klinik sekitar 15 tahun lalu untuk membantu temannya memiliki keturunan.
Kini, klinik tersebut menyatakan bahwa lebih dari 100 anak di 12 negara berbeda telah lahir dari donasi tersebut.
“Mereka semua adalah anakku dan akan punya hak yang sama. Aku tidak mau mereka saling berebut setelah aku tiada,” ujarnya.
Apa Tujuan Durov Menetapkan Pembatasan Warisan Hingga Anak-Anaknya Berusia 30 Tahun?
Durov menetapkan aturan bahwa harta warisannya tidak akan bisa diakses sampai anak-anaknya berusia 30 tahun.
Menurutnya, ini penting agar mereka tidak hanya tumbuh sebagai pewaris, tetapi sebagai individu yang mandiri.
“Saya ingin mereka tumbuh seperti orang biasa. Belajar membangun diri, percaya pada kemampuan sendiri, dan berkarya tanpa bergantung pada uang warisan,” ungkapnya kepada CNN, Jumat (20/6/2025).
Dari Mana Asal Kekayaan Durov yang Mencapai Rp227,8 Triliun Ini?
Apakah Kekayaan Itu Berasal dari Telegram?
Meskipun dikenal sebagai pendiri Telegram, Durov menegaskan bahwa kekayaannya tidak berasal dari aplikasi tersebut, melainkan dari investasinya di Bitcoin sejak 2013.
“Saya tidak menjual Telegram. Aset likuid saya jauh lebih rendah dan itu bukan berasal dari Telegram,” katanya.
Bagaimana Risiko Pekerjaan Durov Memengaruhi Keputusan Menyusun Surat Wasiat?
Pavel Durov, kini berusia 40 tahun, mengaku telah menyusun surat wasiat lebih awal karena pekerjaannya yang penuh risiko.
Dikenal sebagai pembela kebebasan digital dan privasi pengguna, Durov menyebut banyak pihak merasa terancam oleh misinya.
“Membela kebebasan itu membuatmu punya banyak musuh, termasuk dari negara-negara besar,” ungkapnya.
Telegram yang ia dirikan kini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, dan sering menjadi pusat kontroversi terkait privasi dan regulasi digital di berbagai negara.
Apa Tanggapan Durov terhadap Tuduhan Hukum di Prancis dan Kritik terhadap Telegram?
Mengapa Durov Ditangkap di Prancis?
Durov ditangkap pada Agustus 2024 di Bandara Le Bourget, Prancis, terkait tuduhan kurangnya pengawasan terhadap konten ilegal di Telegram.
Ia disebut tidak kooperatif dalam membantu penegak hukum memberantas konten seperti narkoba, pelecehan seksual anak, dan penipuan.
Namun, Durov membantah keras tuduhan tersebut.
“Hanya karena penjahat menggunakan layanan kami, bukan berarti kami adalah penjahat,” tegasnya.
Bagaimana Telegram Menanggapi Tuduhan Terkait Moderasi Konten?
Telegram mendapat sorotan karena dianggap lemah dalam memoderasi konten berbahaya, termasuk penyebaran propaganda ekstrem, pedofilia, hingga teori konspirasi.
Namun Durov dan timnya membela diri dengan merinci langkah-langkah yang telah dilakukan sejak 2018:
Penggunaan sidik jari digital untuk mendeteksi konten ilegal
- Tim moderasi khusus
- Jalur pengaduan dari LSM
- Laporan transparansi yang dapat diakses publik
“Telegram tidak mempromosikan konten melalui algoritma sensasional seperti platform lain,” kata juru bicara Telegram.
Telegram juga mengklaim memblokir puluhan ribu grup setiap hari dan menghapus jutaan konten yang melanggar aturan layanan.
Siapa Sebenarnya Pavel Durov?
Bagaimana Latar Belakang dan Perjalanan Karier Durov?
Lahir di Rusia, Durov kini berkewarganegaraan ganda: Prancis dan Uni Emirat Arab.
Ia sebelumnya dikenal sebagai pendiri VKontakte, jejaring sosial populer di Rusia.
Namun, pada 2014, ia hengkang karena menolak permintaan Kremlin untuk menyensor konten tertentu.
Setahun kemudian, ia meluncurkan Telegram yang kemudian menjadi platform komunikasi global dengan fokus pada enkripsi dan kebebasan berekspresi.
Catatan Redaksi
Kisah Pavel Durov ini menyajikan pelajaran berharga tentang tanggung jawab, warisan, dan masa depan generasi muda.
Terlepas dari kontroversi yang menyertainya, keputusan Durov untuk mewariskan hartanya secara adil dan penuh pertimbangan memperlihatkan sisi humanis dari seorang tokoh teknologi global.
Kami berharap kisah ini menginspirasi pembaca untuk merencanakan masa depan dengan bijak, tidak hanya dalam hal materi, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai kemandirian dan integritas kepada anak-anak.
Mari mengambil hikmah dari cerita ini: berbagi tanpa pilih kasih, berpikir jangka panjang, dan tetap setia pada prinsip hidup yang baik.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hartanya Rp227,8 T, Pria ini Wariskan Semua untuk 100 Anaknya, Baru Bisa Diakses di Usia 30 Tahun
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Bos Telegram wariskan harta
Pavel Durov warisan Rp227 triliun
100 anak biologis Pavel Durov
Warisan miliaran dolar untuk anak
Pavel Durov donasi sperma
Bos Telegram anak biologis
Kekayaan Pavel Durov
Telegram dan Pavel Durov
Kakak Adik di Bogor Bergantian Seragam Sekolah, Kisah Haru 2025 yang Buka Mata Kita |
![]() |
---|
DAFTAR Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sejumlah Daerah Indonesia Hingga Bangun Tenda Darurat |
![]() |
---|
DIBUKA Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Terbaru 2025 Lengkap Syarat dan Wilayah Penempatan |
![]() |
---|
Resmi Berlaku Skema Baru SPBU Swasta Mulai Jual BBM Pertamina Per 1 Oktober 2025 |
![]() |
---|
RESMI Gaji ASN Naik Mulai Oktober 2025 Lengkap Nominal Semua Golongan PNS TNI Polri dan Pensiunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.