Dinilai Berhasil, Publik Ingin Program Kampung Bebas dari Narkoba di Kelurahan Sukaharja Berlanjut
Dikarenakan dapat membentuk generasi remajanya yang paham terhadap bahaya narkoba serta menjadi pelopor anti narkoba.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Program Kampung Bebas dari Narkoba yang digalakkan di wilayah Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang dinilai sukses dan berhasil oleh berbagai pihak.
Langkah progresif ini dinilai sebagai tonggak penting dalam upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di tingkat akar rumput.
Sejak diresmikannya program tersebut pada bulan Agustus tahun 2023 lalu, program ini terus berjalan menjadi instrumen dasar dalam mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Kelurahan Sukaharja.
Program Kampung Bebas Dari Narkoba ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah, Polres Ketapang, BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Kalimantan Barat, serta peran aktif masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, warga tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek utama yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi, pengawasan lingkungan, serta pembinaan bagi kelompok rentan.
Lurah Sukaharja Darno, S.E., dalam pernyataannya menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen bersama antara Polres Ketapang, Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan seluruh lapisan warga.
“Kampung Bebas Dari Narkoba ini bukan hanya slogan. Ini adalah gerakan nyata yang kami bangun dari kesadaran kolektif. Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan produktif bagi generasi mendatang,” ujar Darno, S.E., Rabu 18 Juni 2025 pukul 19.00 Wib.
• Satresnarkoba Polres Mempawah Gandeng Tenaga Pendidik untuk Wujudkan Generasi Bebas Narkoba
Senada Dengan Lurah Sukaharja, Tokoh masyarakat Bapak Wijono yang juga Ketua Rukun Tangga 028 Kelurahan Sukaharja, menyampaikan pendapatnya bahwa dengan adanya program kampung bebas dari narkoba, wilayah kelurahan sukaharja terutama di kawasan RT nya sangat kondusif.
“ para pemuda di RT saya sepenuhnya sadar dan mawas diri terkait kerawanan peredaran narkoba setelah mendapatkan sosialisasi dan himbauan dari petugas kampung bebas dari narkoba, saya harap program ini terus berlanjut karena besar manfaatnya ” Ujar Wijono.
Kanit Reskrim Polsek Delta Pawan, IPDA Budi Ari Tjahyadi, S.H., menyatakan bahwa angka pelanggaran terkait narkoba di wilayah Sukaharja menunjukkan penurunan signifikan sejak program ini dijalankan.
“Kami mencatat adanya penurunan laporan dan penangkapan kasus narkoba hingga 90 persen dalam kurun waktu setahun terakhir. Ini menjadi bukti bahwa pendekatan kolaboratif antara aparat dan masyarakat sangat efektif,” jelasnya.
Respons positif juga datang dari berbagai kalangan. Penggiat Kepemudaan Kelurahan Sukaharja Sukardi menyebut Sukaharja sebagai role model yang layak ditiru oleh kelurahan lain.
Dikarenakan dapat membentuk generasi remajanya yang paham terhadap bahaya narkoba serta menjadi pelopor anti narkoba.
“ Pastinya kelurahan Sukaharja menunjukan progres yang positif terkait situasi kamtibmasnya yang semakin bebas dari segala bentuk indikasi kenakalan remaja serta penyalahgunaan narkoba. Suasana jauh lebih aman dan tumbuh kembang remaja semakin sehat,” ungkapnya.
Keberadaan posko pengaduan yang berada di Kantor Kelurahan Sukaharja, patroli warga, serta kegiatan edukasi rutin di lingkungan RT/RW menjadi indikator aktifnya gerakan ini.
32 Tim Berpartisipasi, SEBAR CUP 2025 Panggilan Kebangkitan Sepak Bola Sambas |
![]() |
---|
Curah Hujan Tinggi di Kapuas Hulu, BPBD Imbau Masyarakat unutk Waspada Banjir |
![]() |
---|
Tragis, Wanita Pekerja Sawit di Kayong Utara Tewas Diduga Dibunuh, HP dan Motor Raib |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Soroti Kondisi Halte di Pontianak, Minta Pemerintah Tingkatkan Pemeliharaan |
![]() |
---|
Harga Emas di Pontianak Hari Ini Minggu 7 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.