Ragam Contoh

Mengenal Kendo, Seni Bela Diri Pedang dari Jepang yang Latih Fisik, Mental, dan Disiplin Hidup

Tujuan utama dari pertarungan kendo bukan sekadar mengalahkan lawan, melainkan juga untuk mengasah karakter, kepekaan, dan kendali diri.

zoom-inlihat foto Mengenal Kendo, Seni Bela Diri Pedang dari Jepang yang Latih Fisik, Mental, dan Disiplin Hidup
Instagram
Tujuan utama dari pertarungan kendo bukan sekadar mengalahkan lawan, melainkan juga untuk mengasah karakter, kepekaan, dan kendali diri.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-  Kendo merupakan salah satu seni bela diri tradisional asal Jepang yang hingga kini terus berkembang dan diminati di berbagai belahan dunia. 

Dikenal sebagai “jalan pedang,” kendo berasal dari teknik berpedang para samurai yang kemudian disederhanakan menjadi olahraga modern dengan pendekatan edukatif dan filosofis.

Olahraga ini menggunakan pedang bambu (shinai) sebagai pengganti pedang asli, dan para praktisinya mengenakan baju pelindung khusus (bogu) saat bertanding atau berlatih. 

Tujuan utama dari pertarungan kendo bukan sekadar mengalahkan lawan, melainkan juga untuk mengasah karakter, kepekaan, dan kendali diri.

Dalam pertandingan resmi, poin diberikan berdasarkan pukulan yang tepat dan dilakukan dengan teknik yang benar ke bagian-bagian tubuh tertentu seperti kepala (men), perut (do), tangan (kote), dan tenggorokan (tsuki). 

Pukulan harus dilakukan dengan semangat, kecepatan, dan kontrol yang tinggi agar diakui sebagai poin sah.

El Rumi Tak Mau Pernikahannya Seperti Al Ghazali, Ini Permintaan Khususnya ke Ahmad Dhani

Kejuaraan kendo berskala internasional pun telah rutin digelar, salah satunya adalah World Kendo Championship yang diadakan setiap tiga tahun sekali, dan mempertemukan para atlet kendo dari seluruh dunia.

Lebih dari sekadar olahraga fisik, kendo juga mengedepankan aspek mental dan spiritual. Para praktisinya dilatih untuk menjaga kesopanan, konsentrasi, serta etika dalam bertarung dan kehidupan sehari-hari. 

Oleh karena itu, banyak yang menganggap kendo sebagai jalan hidup, bukan sekadar aktivitas olahraga.

Layaknya bela diri tradisional lainnya, kendo memiliki sejumlah aturan dan etika yang wajib dipatuhi. Mulai dari cara memberi salam, cara berjalan di dojo, hingga bagaimana memperlakukan senjata dan pelatih semuanya menjadi bagian dari pembelajaran penting dalam kendo.

Kini, kendo telah menjadi bagian dari budaya internasional. Banyak komunitas dan dojo berdiri di luar Jepang, termasuk di Indonesia, menunjukkan bahwa semangat dan filosofi samurai masih relevan hingga saat ini.

Peraturan dalam Kendo

Membungkukan badan ke depan juri dan lawan

Penghargaan terhadap juri, senior, dan lawan dalam seni bela diri ini harus dijunjung tinggi.

Hal itu tercermin dalam keharusan membungkuk badan ke arah juri dan lawan sebelum bertanding.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved