Tambah Wawasan dengan Mengenal Kode BPOM Kosmetik yang Halal, Kenapa Nomor BPOM Itu Penting?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Pernahkah Anda memperhatikan deretan angka dan huruf pada kemasan kosmetik yang Anda beli? 

Nomor unik tersebut adalah nomor registrasi BPOM, tanda bahwa produk tersebut telah lolos uji kelayakan dan aman digunakan. 

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami arti dari nomor tersebut, bahkan menganggapnya hanya sebagai kode biasa.

Padahal, mengetahui dan memahami nomor BPOM sangat penting untuk memastikan keamanan kosmetik yang Anda gunakan setiap hari.

Apa Itu Nomor BPOM Kosmetik?

Setiap produk kosmetik yang resmi beredar di Indonesia wajib memiliki nomor registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Nomor ini menunjukkan bahwa produk tersebut telah melalui serangkaian uji kualitas, keamanan, serta telah disetujui untuk diedarkan. 

Format nomor BPOM untuk kosmetik biasanya diawali dengan kode huruf diikuti oleh angka, yang mengindikasikan jenis produk dan tahun registrasinya.

Perlu diketahui, nomor registrasi untuk kosmetik berbeda dengan produk pangan atau obat-obatan. Oleh karena itu, masyarakat harus jeli membedakan dan tidak terkecoh oleh nomor serupa yang mungkin berasal dari kategori produk lain.

• Mengenal Jurusan Bioresources Sciences, Ilmu Lanjutan dari Pertanian untuk Selamatkan Lingkungan

Kenapa Nomor BPOM Itu Penting?

Nomor BPOM bukan sekadar formalitas. Nomor ini menjadi bukti bahwa suatu produk telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan pemerintah.

 Dengan menggunakan kosmetik yang terdaftar di BPOM, Anda turut melindungi diri dari risiko bahan kimia berbahaya yang bisa saja terkandung dalam produk ilegal atau abal-abal.

Di tengah maraknya peredaran kosmetik palsu dan tidak berizin, keberadaan nomor BPOM menjadi faktor kunci dalam memilih produk yang aman, terpercaya, dan berkualitas.

Mengenal Kosmetik: Definisi dan Fungsi

Kosmetik bukanlah istilah asing, terutama bagi perempuan yang setiap harinya menggunakan produk ini untuk menunjang penampilan.