Ragam Contoh

Sekolah Wajibkan Siswa Ikut P5, Upaya Tanamkan Nilai Pancasila Sejak Dini, Berikut Contohnya

P5 merupakan inisiatif kokurikuler yang dirancang untuk memperkuat pembentukan profil pelajar yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. 

Instagram
P5 merupakan inisiatif kokurikuler yang dirancang untuk memperkuat pembentukan profil pelajar yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam upaya menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda, banyak institusi pendidikan di Indonesia kini mewajibkan siswa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang lebih dikenal dengan P5. 

Program ini menjadi bagian penting dari transformasi pendidikan nasional yang berfokus pada penguatan karakter siswa sejak dini.

P5 merupakan inisiatif kokurikuler yang dirancang untuk memperkuat pembentukan profil pelajar yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. 

Program ini dirumuskan dan dilaksanakan berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang tertuang dalam Peraturan Kemendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022. 

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, semangat kebangsaan, dan kepedulian sosial yang tinggi.

Secara umum, P5 adalah serangkaian proyek pembelajaran yang disusun dengan pendekatan tematik dan kontekstual untuk mengasah keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis, kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas.

 Proyek ini dirancang secara fleksibel, baik dari segi isi materi, bentuk kegiatan, maupun waktu pelaksanaannya. Hal ini memungkinkan sekolah untuk menyesuaikan implementasi P5 dengan kondisi lokal dan kebutuhan siswa.

Proyek P5 dan Transformasi Pembelajaran Berbasis Konteks Sosial untuk Siswa SMA

Salah satu keunikan dari P5 adalah adanya kesempatan bagi satuan pendidikan untuk berkolaborasi dengan pihak luar, seperti masyarakat, lembaga sosial, hingga dunia industri.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan bermakna bagi peserta didik, sehingga mereka dapat mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan kehidupan sehari-hari serta tantangan dunia modern.

Dalam pelaksanaannya, siswa diajak untuk aktif terlibat dalam berbagai proyek yang menekankan pada penerapan nilai-nilai seperti gotong royong, kebinekaan global, kemandirian, kreativitas, dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara. 

Proyek-proyek ini tidak hanya mengasah kemampuan kognitif, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian siswa agar menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing.

Dengan demikian, P5 bukan hanya sekadar program tambahan dalam kurikulum, melainkan fondasi penting dalam mewujudkan cita-cita pendidikan Indonesia: membentuk pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, serta mampu bekerja sama dalam keberagaman.

Melalui P5, diharapkan peserta didik dapat tumbuh menjadi pribadi yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara utuh dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun bagian dari masyarakat. Ini adalah langkah strategis untuk mencetak generasi emas Indonesia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter kuat.

Contoh Kegiatan P5 Jenjang Pendidikan SD

1. Kampanye Kebersihan Lingkungan

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved