Ragam Contoh

Jawaban Cerdas untuk Pertanyaan Interview: Apa Pencapaian Terbesar Anda?

Pilihlah pencapaian yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar sebagai social media specialist, ceritakan bagaimana ka

Generate By AI
PERUSAHAAN- Jika kamu belum punya prestasi besar, tidak masalah. Pencapaian kecil seperti mampu menyelesaikan proyek tepat waktu, memperbaiki sistem kerja, atau membantu tim mencapai target juga sangat berarti—asal dijelaskan dengan dampak yang jelas. 

5. Latihan Sebelum Interview

Latih jawabanmu agar terdengar natural dan tidak berlebihan. Jangan hafalkan seperti membaca teks, tapi pahami poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan.

6. Buat daftar pencapaian

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan membuat daftar pencapaian atau prestasi terbesar dalam hidup. Sekecil apa pun di mata orang lain, jika hal tersebut besar bagi diri sendiri, maka pencapaian itu adalah sesuatu yang besar.

7. Sesuaikan dengan posisi yang dilamar

Meski demikian, pastikan jika daftar pencapaian yang dipilih adalah sesuatu yang berhubungan dengan posisi yang dilamar. Pelamar bisa memperkuatnya dengan dengan data angka dan fakta yang mendukung.

8. Jawab dengan mendetail

Pastikan jika pelamar menjawab pertanyaan “Apa pencapaian terbesar Anda?” dengan spesifik atau mendetail. Pelamar bisa menyiapkan jawaban dengan susunan metode STAR agar jawaban lebih runtut.

Syarat dan Aturan Seleksi Jalur Afirmasi SPMB Kalbar 2025 - 2026 SMA SMK

Contoh Jawaban ‘Apa Pencapaian Terbesar Anda?’

Setelah mengikuti tips yang telah dijelaskan di atas, harapannya pelamar bisa mulai menyusun jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan interview kerja satu ini.

Namun jika masih bingung, beberapa contoh jawaban berikut bisa dijadikan referensi:

1. Menjawab dengan menghubungkan posisi yang dilamar

Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menghubungkannya dengan posisi yang dilamar.

Contoh jawaban yang bisa diberikan, misalnya, “Salah satu kesuksesan terbesar saya adalah ketika saya harus memperkenalkan pengaplikasian kurikulum baru guru yang lain.

“Saat itu saya adalah perwakilan dari sekolah untuk mengikuti workshop di Dinas Pendidikan mengenai kurikulum baru. Setelah mengikuti workshop tersebut, saya harus mampu mengenalkan kurikulum tersebut pada guru lain di sekolah tempat saya mengajar.

“Hasilnya, setelah beberapa hari, guru lain sudah memahami cara pengaplikasian kurikulum baru di kelas dengan baik. Siswa lain pun mengaku memahami pelajaran dengan baik pula.”

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved