Berita Viral

Kepergok Berduaan dengan Brondong, Ibu di Jambi Ditikam Anaknya Sendiri

Saat memeriksa kamar, ia menemukan pria tak berbusana bersembunyi di bawah tempat tidur. 

YouTube Kompas TV
ANAK TIKAM IBU - Foto ilustrasi hasil olah YouTube ompas TV, Jumat 13 Juni 2025 memperlihatkan seorang ibu rumah tangga di Kota Jambi menjadi korban penikaman oleh anak kandungnya sendiri setelah kepergok tengah berduaan dengan pria muda di kamar. Saat memeriksa kamar, pelaku menemukan pria tak berbusana bersembunyi di bawah tempat tidur. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang ibu rumah tangga di Kota Jambi menjadi korban penikaman oleh anak kandungnya sendiri setelah kepergok tengah berduaan dengan pria muda di kamar. 

Peristiwa menggemparkan itu terjadi di Lorong Siswa, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru, Kamis 12 Juni 2025 pagi. 

Pelaku, Rajes Kurnia Lubis (22), pulang ke rumah saat istirahat kerja dan curiga melihat ibunya panik. 

Saat memeriksa kamar, ia menemukan pria tak berbusana bersembunyi di bawah tempat tidur. 

Diduga tersulut emosi, Rajes langsung menikam pria tersebut yang belakangan diketahui bernama Andi Mufhadal (33). 

Sang ibu, Enni Suryani Siregar (44), ikut menjadi korban ketika mencoba menghentikan aksi anaknya. 

Polisi menyebut motif masih dalam penyelidikan, sementara kedua korban kini dirawat intensif di RS Bhayangkara.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Siapa Pelaku dan Korban dalam Penikaman di Jambi Ini?

Pelaku Anak Kandung, Korban Adalah Ibu dan Seorang Pria Muda

Pelaku diketahui bernama Rajes Kurnia Lubis (22), anak kandung dari korban perempuan Enni Suryani Siregar (44), seorang ibu rumah tangga. 

Sedangkan korban pria adalah Andi Mufhadal (33), warga Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, yang disebut tidak memiliki pekerjaan tetap. 

Diduga, Enni dan Andi memiliki hubungan asmara yang belum mendapat restu dari anaknya.

Apa yang Memicu Amukan Anak hingga Berujung Penikaman?

Dipicu oleh Cemburu dan Rasa Malu?

Peristiwa bermula saat Rajes pulang ke rumah sekitar pukul 10.15 WIB di jam istirahat kerja. 

Setibanya di rumah, ia mendapati ibunya menunjukkan sikap gelisah dan panik. 

Kecurigaan Rajes terbukti ketika ia melihat sosok pria yang bersembunyi tanpa busana di kolong tempat tidur ibunya.

Merasa marah dan terpukul dengan pemandangan tersebut, Rajes langsung mengambil pisau dapur. 

Ia kemudian menikam Andi Mufhadal di bagian punggung. 

Sang ibu, Enni, mencoba menghentikan aksi putranya, namun justru ikut terkena tusukan saat mencoba melindungi Andi.

Kapolsek: "Pelaku Emosi dan Langsung Menikam"

Kapolsek Kotabaru, AKP Jimi Fernando, menjelaskan kronologi kejadian secara singkat.

"Pelaku langsung menikam korban laki-laki di bagian punggung. Saat akan menikam kembali, sang ibu mencoba menghalangi dan malah terkena tusukan juga," jelasnya.

Bagaimana Kondisi Korban Usai Penikaman?

Korban Pria Ditikam Lagi Saat Berusaha Kabur

Setelah sempat ditikam di kamar, korban pria berusaha kabur keluar rumah. 

Namun, Rajes kembali mengejar dan menikamnya beberapa kali di luar rumah. 

Aksi brutal itu baru berhenti setelah warga sekitar datang dan mengamankan pelaku.

Ketua RT 06, Suhartoyo, yang menerima laporan dari warga, menyampaikan bahwa saat ia tiba di lokasi, korban perempuan sudah dibawa ke rumah sakit, sementara korban pria masih berada di lokasi dalam kondisi lemah.

“Saya ditelpon warga katanya ada kejadian penikaman. Waktu saya sampai, korban perempuan sudah dibawa ke rumah sakit, sedangkan korban laki-laki masih di lokasi dalam keadaan lemah,” ujarnya.

Keduanya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Apa Hubungan Antara Korban Pria dan Ibu Pelaku?

Diduga Sudah Lama Menjalin Hubungan

Menurut informasi dari warga, Andi Mufhadal sudah beberapa kali terlihat mengunjungi rumah Enni. 

Bahkan, kabarnya ia sudah diperingatkan oleh beberapa warga karena dianggap kurang pantas datang terlalu sering, mengingat hubungan mereka belum jelas secara hukum maupun sosial.

Namun, Ketua RT Suhartoyo mengaku tidak mengetahui secara pasti soal intensitas kedatangan Andi.

“Kalau soal itu saya tidak tahu langsung, tapi katanya memang sering ke rumah korban perempuan,” jelasnya.

Apakah Motif Penikaman Sudah Dipastikan?

Polisi Masih Selidiki Motif Sebenarnya

Hingga kini, motif pasti di balik aksi penikaman masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. 

Namun kuat dugaan bahwa tindakan pelaku dipicu oleh emosi sesaat karena memergoki ibunya bersama pria muda yang bukan ayahnya.

Kasus ini menambah panjang daftar kekerasan dalam rumah tangga yang dipicu persoalan pribadi dan psikologis antar anggota keluarga.

AKP Jimi Fernando memastikan bahwa pelaku sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut di Polsek Kotabaru.

Apa yang Bisa Dipelajari dari Kasus Ini?

Peran Komunikasi dan Kesehatan Mental dalam Keluarga

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya membangun komunikasi terbuka dalam keluarga. 

Ketidakterbukaan dalam relasi antar anggota keluarga, terlebih antara anak dan orang tua, bisa memicu salah paham dan bahkan tragedi seperti ini.

Selain itu, tekanan psikologis dan kondisi emosional seseorang juga perlu menjadi perhatian. 

Keterlibatan tokoh masyarakat dan pihak berwenang dalam mengedukasi pentingnya penyelesaian konflik secara sehat perlu terus digalakkan.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Ibu Berduaan dengan Berondong di Kamar Malah Dipergoki Anak Kandung, Muncul Sosok di Kolong

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved