Berita Viral

Siswi di Jawa Barat Nekat Minum Cairan Pembersih, Depresi Biaya Sekolah dan Tekanan Kondisi Ekonomi

Tertekan oleh kondisi ekonomi dan waktu pendaftaran sekolah yang kian mendekat, ia nekat menenggak cairan pembersih lantai di tempat kerjanya pada Jum

|
KOMPAS.com/ MUHAMMAD SYAHRI ROMDHON
SISWI DEPRESI - Faozan menjenguk MMH, siswi 17 tahun asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat di rumah sakit di Kota Cirebon pada Senin 9 Juni 2025 siang. Tertekan oleh kondisi ekonomi dan waktu pendaftaran sekolah yang kian mendekat, ia nekat menenggak cairan pembersih lantai di tempat kerjanya pada Jumat malam, 6 Juni 2025. 

Kondisi keluarga MMH tergolong tidak mampu. 

Ayahnya hanya bekerja sebagai buruh harian, sedangkan sang ibu telah lama berpisah. 

MMH adalah anak tunggal yang harus bertahan sendiri secara ekonomi maupun emosional.

“Kondisi ini sangat ironis dan menyedihkan. Anak secerdas dan seberbakat MMH seharusnya bisa mendapatkan dukungan penuh untuk melanjutkan pendidikan,” tutur Faozan.

Apa Respons Hukum dan Harapan ke Depan?

Apa Langkah yang Diambil Kuasa Hukum?

Faozan mengaku pertama kali mengetahui insiden ini dari ayah MMH yang menghubunginya untuk meminta bantuan hukum pada Sabtu siang, 7 Juni 2025.

Ia langsung menuju rumah sakit dan mendampingi keluarga korban.

Sebagai bagian dari advokasi, Faozan juga berupaya menyuarakan nasib MMH kepada pihak terkait, khususnya pemerintah daerah.

“Kami sangat berharap pemerintah bisa turun tangan. Ini bukan sekadar bantuan medis, tapi bagaimana memberikan solusi pendidikan yang berkelanjutan bagi MMH,” ujarnya.

Bagaimana Peran Pemerintah dalam Menyikapi Kasus Ini?

Kasus MMH mencerminkan persoalan sistemik: akses pendidikan yang belum merata dan dukungan finansial yang belum menjangkau semua lapisan masyarakat. 

Pemerintah daerah diharapkan tidak hanya membantu MMH secara insidental, tapi juga membentuk kebijakan proaktif bagi siswa berprestasi dari keluarga miskin.

Faozan menekankan, “Bantuan konkret seperti beasiswa pendidikan, perlindungan psikologis, dan pendampingan sosial sangat dibutuhkan oleh anak-anak seperti MMH.”

Mengapa Kisah MMH Harus Menjadi Alarm bagi Dunia Pendidikan?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved