Karhutla Kalbar

Zulfydar Harap Pemerintah Bertindak Cepat Tangani Karhutla yang Terjadi di Area Bandara Supadio

“Ini situasinya bisa semakin memburuk, karena kondisi cuaca panas saat ini cukup tinggi sehingga mudahnya terbakar untuk lahan gambut. Saya harap peme

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO WIBOWO
KARHUTLA KALBAR - Sejumlah petugas dari berbagai instansi terkait sedang melakukan upaya pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin 9 Juni 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kalimantan Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Zulfydar Zaidar mengungkapkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bukanlah perkara yang baru terjadi di Provinsi Kalimantan Barat.

Bahkan, dirinya menyebut fraksi PAN sudah mengingatkan kepada pemerintah untuk segera membuat tim gabungan untuk menangani karhutla ini, baik di Provinsi maupun di Kabupaten atau Kota.

“Ini situasinya bisa semakin memburuk, karena kondisi cuaca panas saat ini cukup tinggi sehingga mudahnya terbakar untuk lahan gambut. Saya harap pemerintah segera menindaklanjuti kebakaran hutan dan lahan ini,” katanya kepada tribunpontianak.co.id, Selasa 10 Juni 2025.

Untuk itu, ia berharap agar pemerintah provinsi dapat segera bergerak cepat untuk melakukan pemadaman api ini.

Karhutla Landa Wilayah Kubu Raya dan Singkawang

“Karena berdasarkan informasi memang sudah ada satu pesawat yang gagal landing di Pontianak akibat kabut, ini adalah persoalan,” ungkapnya.

Selain itu, Zulfydar juga menuturkan bagaimana pihaknya juga sudah berupaya menyuarakan untuk dibukanya kembali jalur Internasional namun menjadi ambigu atas apa yang terjadi (Karhutla) ini.

“Tentu ini menjadi ambigu terhadap keadaan lapangan, maka kita harapkan semuanya bergerak cepat sehingga perlu tim gabungan untuk dapat menanggulangi titik-titik api yang ada,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, jika tidak dilakukan upaya kongkret maka hal ini dapat berdampak kepada masyarakat.

“Karena biasanya pada malam hari akan menyebar hingga ke wilayah lain seperti Kota Pontianak dan sekitarnya. Sehingga pemantauan deteksi dini juga perlu untuk dilakukan agar tidak meluas,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved