Warga Ngimbang Kaget Temukan Bau Solar dari Dalam Tanah Saat Mengebor Sumur Air

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Warga Dusun Katar, Desa Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dikejutkan oleh temuan tak biasa saat mengebor sumur untuk mencari sumber air tanah.

Pengeboran yang dilakukan di lahan milik M Eko (46) pada Kamis 8 Mei 2025 awalnya bertujuan sederhana: mencari air bersih. 

Namun, setelah 12 hari proses berjalan, tepatnya pada Senin (19/5/2025), para pekerja mencium bau tajam menyerupai minyak solar dari dalam tanah. 

Temuan tersebut langsung menghentikan pengeboran dan dilaporkan kepada pihak berwenang. 

“Bau serupa minyak solar itu timbul saat pengeboran sumur sedang berlangsung,” ujar Kapolsek Ngimbang, Iptu I Wayan Sumantra, Rabu (21/5/2025). 

Lokasi kejadian kini telah dipasangi garis polisi dan warga diimbau tidak menyalakan api demi alasan keselamatan. 

Sampel cairan dari dalam tanah juga telah diambil untuk pemeriksaan lebih lanjut.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa yang Terjadi Saat Warga Mengebor Sumur di Lamongan?

Warga Dusun Katar, Desa Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dikejutkan oleh temuan tak biasa saat melakukan pengeboran sumur untuk mencari sumber air tanah. 

Alih-alih menemukan air, para pekerja justru mencium aroma kuat yang menyerupai bau solar dari dalam tanah. Peristiwa ini sontak membuat geger warga sekitar.

Pengeboran dilakukan di lahan milik M Eko (46) pada Kamis, 8 Mei 2025. 

Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh tiga warga, yakni Jumani (45), Sukadi (38), dan Yusron (18). 

Mereka berniat mencari sumber air bersih untuk keperluan rumah tangga.

Namun, proses pengeboran tak berjalan seperti yang dibayangkan. 

Setelah berlangsung hampir dua minggu, tepatnya pada Senin, 19 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, para pekerja mencium bau menyengat mirip bahan bakar minyak jenis solar dari dalam lubang pengeboran.

Bau Solar dari Dalam Tanah, Dari Mana Asalnya?

Para pekerja langsung menghentikan kegiatan pengeboran setelah mencium aroma yang tak lazim tersebut. 

Mereka pun segera melaporkan temuan itu kepada pemilik lahan, yang kemudian diteruskan kepada Kepala Desa Ngimbang serta Kepolisian Sektor (Polsek) Ngimbang.

Kepala Polsek Ngimbang, Iptu I Wayan Sumantra, membenarkan adanya laporan warga terkait bau solar yang muncul dari dalam tanah saat pengeboran sumur dilakukan.

“Bau serupa minyak solar itu timbul saat pengeboran sumur sedang berlangsung untuk mencari sumber air,” ujar Iptu I Wayan Sumantra kepada wartawan, Rabu (21/5/2025).

Bagaimana Tindakan Aparat Setelah Penemuan Ini?

Menindaklanjuti laporan warga, pihak kepolisian langsung menuju lokasi dan melakukan pengamanan. 

Garis polisi (police line) dipasang untuk membatasi akses ke area tersebut guna mencegah risiko yang tidak diinginkan.

“Pengeboran sementara dihentikan dan di lokasi sudah kami pasang garis polisi,” jelas Kapolsek Ngimbang.

Tak hanya itu, kepolisian juga mengambil sampel air dan tanah dari lokasi pengeboran untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Hal ini dilakukan guna mengetahui kandungan pasti dari cairan berbau solar yang muncul dari bawah permukaan tanah.

Selain pengamanan fisik, pihak kepolisian juga mengeluarkan imbauan keras kepada warga agar tidak mendekat ke lokasi pengeboran dan tidak menyalakan api dalam radius tertentu.

“Kami melarang masyarakat agar tidak mendekat dan menyalakan api di sekitar lokasi,” tegas Iptu Wayan.

Apakah Ini Sumber Minyak atau Hanya Pencemaran?

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai sumber bau solar tersebut, apakah berasal dari cadangan minyak bumi, kebocoran saluran bahan bakar di bawah tanah, atau kemungkinan lain seperti limbah yang terserap ke dalam tanah.

Kemungkinan bahwa bau tersebut berasal dari lapisan hidrokarbon di bawah tanah masih memerlukan penelitian lanjutan oleh pihak berwenang, seperti Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atau Badan Geologi.

Jika benar ditemukan adanya kandungan minyak, maka wilayah tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah dan memerlukan regulasi khusus terkait pengelolaan sumber daya alam. 

Namun jika bau itu hanya akibat pencemaran, maka perlu ditelusuri sumbernya agar tidak mencemari sumber air warga.

Bagaimana Respons Warga dan Pemerintah Desa?

Penemuan ini membuat warga Dusun Katar merasa penasaran sekaligus khawatir. 

Di satu sisi, mereka heran karena bau solar bukan hal lazim ditemukan dari dalam tanah saat pengeboran air. 

Di sisi lain, ada kekhawatiran terhadap dampak lingkungan dan keselamatan, terutama jika sumber bau itu mudah terbakar.

Pemerintah Desa Ngimbang, melalui kepala desa setempat, juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas terkait untuk memastikan langkah yang tepat dalam menanggapi kejadian ini.

Fenomena Aneh Saat Cari Air yang Butuh Penelusuran Serius

Pengeboran sumur yang seharusnya menjadi solusi bagi kebutuhan air bersih warga justru menimbulkan pertanyaan besar. 

Bau solar dari dalam tanah bukan hal biasa dan tidak bisa dianggap sepele.

Penemuan ini menjadi pengingat bahwa aktivitas sederhana seperti mencari air bisa membuka potensi yang lebih besar, baik sebagai peluang sumber daya alam maupun sebagai indikasi adanya permasalahan lingkungan.

Kini, semua pihak masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dan investigasi lebih lanjut. 

Warga pun diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan aparat demi keselamatan bersama.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Niat Cari Sumber Air, Warga Bor Tanah untuk Sumur Malah Temukan Sumber Minyak, Tercium Bau Solar

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!