BPKP Kalbar Perkuat Peran Sebagai Pengawal Akuntabilitas dan Solusi Pembangunan

“BPKP bukan sekadar lembaga pengawasan biasa. Ia hadir untuk memastikan pembangunan berjalan akuntabel, efektif, dan efisien,” kata Harisson. 

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
TULISKAN UCAPAN - Sekda Harisson saat menuliskan ucapan Hut ke-42 kepada BPKP Kalbar. Dalam pidatonya, Harisson menyampaikan arahan Kepala BPKP yang menekankan tiga aspek penguatan peran BPKP. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memasuki usia ke-42, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menegaskan kembali perannya sebagai lembaga pengawasan internal pemerintah yang tak hanya fokus pada pengendalian.

Namun, BPKP juga hadir sebagai mitra strategis yang memberikan solusi konkret demi keberhasilan pembangunan nasional.

Penegasan ini disampaikan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 BPKP yang digelar di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu 31 Mei 2025.

Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Harisson, bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Kepala BPKP.

“BPKP bukan sekadar lembaga pengawasan biasa. Ia hadir untuk memastikan pembangunan berjalan akuntabel, efektif, dan efisien,” kata Harisson

Ia menambahkan bahwa tugas BPKP ke depan semakin besar, terutama dengan mandat langsung dari Presiden dan para menteri dalam mengawal program-program strategis pemerintah.

Pemkot Pontianak Siap Lanjutkan Pendidikan Gratis, Swasta Tetap Dibantu

Dalam pidatonya, Harisson menyampaikan arahan Kepala BPKP yang menekankan tiga aspek penguatan peran BPKP. 

Pertama terkait Penguatan Unit Pengawasan. BPKP diminta untuk menjaga kualitas dan konsistensi pengawasan dengan tetap peka terhadap arahan Presiden serta isu-isu aktual di daerah.

Kedua, Efektivitas Unit Enablers: Setiap unit kerja pendukung diminta untuk mengoptimalkan fungsinya, dengan memahami substansi dan menyelaraskan visi dalam rangka meningkatkan kinerja pengawasan secara menyeluruh.

Lalu yang ketiga, Budaya Organisasi Tangguh: BPKP juga diingatkan untuk terus menumbuhkan budaya berpikir kritis, mental pantang menyerah, serta keberanian dalam menyampaikan kebenaran demi kepentingan publik.

“Seluruh insan BPKP harus menjaga integritas dan niat yang lurus. Tanpa keduanya, sistem pengawasan yang kita bangun akan rentan terhadap penyimpangan,” tegas Harisson.

Menutup acara, Harisson menyampaikan harapannya agar BPKP terus menjadi mitra yang andal dalam mendampingi pemerintah menuju tata kelola pembangunan yang lebih baik.

“Selamat ulang tahun ke-42. Teruslah hadir dan teruslah bermanfaat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu meridhai langkah BPKP dalam memandu akuntabilitas dan memacu efektivitas pembangunan nasional,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M. Harahap, turut menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan dan dukungan para pemangku kepentingan selama ini. 

Ia menyebut, usia ke-42 menjadi momentum untuk memperkuat peran BPKP sebagai lembaga yang responsif dan adaptif.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved